Politik

Evaluasi Kesiapan Jelang Pilkades, Komisi I DPRD Panggil Dinas PMD

Diterbitkan

-

Evaluasi Kesiapan Jelang Pilkades, Komisi I DPRD Panggil Dinas PMD
Ketua Komisi I DPRD Trenggalek, Mohammad Husni Tahir Hamid.

Memontum Trenggalek – Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak April mendatang, Komisi I DPRD memanggil Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD).

Dalam kesempatan itu, Komisi juga menanyakan terkait kesiapan juga mengevaluasi desa-desa yang akan menggelar Pilkades.

Ketua Komisi I DPRD Trenggalek, Husni Tahir Hamid mengatakan akan ada 15 desa di 7 kecamatan yang akan menggelar Pilkades.

“Dalam Pilkades tahun ini, akan ada 15 desa di 7 Kecamatan di Trenggalek yang menggelar Pilkades,” ucap Husni saat dikonfirmasi Rabu (17/03/2021) sore.

Baca juga: 15 Desa di Trenggalek Akan Gelar Pilkades

Advertisement

Mengingat Pilkades nantinya akan dilaksanakan ditengah situasi pandemi Covid-19, Husni menyebut akan ada pembengkakan anggaran.

Hal ini dikarenakan, jika Pilkades sebelumnya hanya ada 1 Tempat Pemungutan Suara (TPS), kali ini akan ada lebih dari 1 TPS.

“Penambahan TPS ini dimaksudkan agar tidak terjadi kerumunan saat masyarakat menyalurkan suaranya dalam memilih Kepala Desa. Sedangkan penambahan TPS ini juga tergantung banyaknya masyarakat di suatu desa,” imbuhnya.

Dijelaskan Husni, kebijakan itu berdasarkan Peraturan Menteri 72 tahun 2020 terkait pelaksanaan pemilu di tengah pandemi Covid-19.

Dalam peraturan tersebut mengatur tentang penambahan jumlah petugas panitia yang otomatis berdampak pada penambahan anggaran.

Advertisement

“Yang jelas akan ada penambahan anggaran. Karena dalam 1 TPS ada 10 petugas, jika TPS nya lebih dari 1 nantinya petugas akan lebih banyak. Dan itu pasti memerlukan tambahan anggaran,” kata Husni.

Adanya penambahan jumlah TPS di masing-masing Desa, lanjut Politisi Partai Hanura ini, dapat dipastikan akan mempengaruhi jumlah petugas yang dibutuhkan. Belum lagi pemenuhan kebutuhan akan penerapan protokol kesehatan sesuai yang dianjurkan oleh Pemerintah.

“Masing-masing TPS juga harus dilengkapi dengan fasilitas seperti sarana cuci tangan, hand sanitizer, masker bagi masyarakat yang tidak memakai. Jadi setiap desa tadi disebutkan memerlukan tambahan anggaran sekitar Rp 500 juta,” ungkapnya.

Kabar Selebihnya Kabupaten Trenggalek, KLIK DISINI…

Masih terang Husni, dari hasil rapat kali ini, Dinas PMD menilai penambahan anggaran tersebut masih dalam batas wajar. Pihaknya berharap pelaksanaan Pilkades 3 April mendatang bisa berjalan sukses.

Advertisement

“Karena kemarin kita juga sudah melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah dalam situasi pandemi, dan itu berjalan lancar dan sukses. Semoga begitu pula dengan pelaksanaan Pilkades besok,” pungkas Husni. (mil/syn)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas