Pemerintahan

2 Pasien Sembuh, Trenggalek Tambah 2 Pasien Positif Covid-19

Diterbitkan

-

Jubir Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Trenggalek dr Murti Rukiyandari. (ist)
Jubir Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Trenggalek dr Murti Rukiyandari. (ist)

Memontum Trenggalek – Kembali Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Trenggalek, dr Murti Rukiyandari mengumumkan penambahan 2 kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Trenggalek dan 2 pasien yang dinyatakan telah sembuh Covid-19.

Dua pasien sembuh itu adalah pasien 24, perempuan (25) dari Desa Terbis Kecamatan Panggul dan pasien 25 seorang perempuan (56) yang sama-sama berasa dari Desa Terbis Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek.

“Untuk selanjutnya Dinas Kesehatan akan menerbitkan surat keterangan sehat kepada kedua pasien sembuh. Dan pasien 24 serta pasien 25 bisa kembali ke keluarga dan masyarakat, namun tetap harus mengutamakan protokol kesehatan yang ada,” ucap dr Murti, Minggu (05/07/2020) pagi.

Selain mengumumkan 2 pasien sembuh, wanita yang menjabat sebagai Kepala Puskemas Durenan ini juga mengumumkan tambahan 2 pasien baru yang dinyatakan konfirmasi positif. Diantaranya adalah perempuan (46) dari Desa Wonokerto Kecamatan Suruh yang selanjutnya disebut sebagai pasien nomor 29.

“Pasien 29 adalah seorang ibu rumah tangga, tinggal di Surabaya bersama suami dan anak keduanya. Suami pasien 29 bekerja di sebuah perusahaan kran Surabaya. Pada 19 Juni 2020 Pasien 29 sekeluarga bersama suami dan anaknya pulang ke Trenggalek dengan menggunakan sepeda motor,” jelasnya.

Advertisement

Keesokannya, pada 20 Juni 2020 Satgas Desa melakukan pendataan dan melapor kepada Tim Puskesmas Suruh. Saat itu Pasien 29 dalam kondisi baik tanpa keluhan dan diedukasi untuk melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari. Namun pada 22 Juni 2020 suami pasien 29 kembali ke Surabaya.

Kemudian 23 Juni 2020 anak pertama pasien 29 merasa mau melahirkan kemudian pergi ke Puskesmas Suruh dan pasien 29 ikut menemani hingga melahirkan selanjutnya pasien 29 pulang.

“Pada 29 Juni 2020 Puskesmas Suruh melakukan pemeriksaan rapid tes terhadap pasien 29 dan anak keduanya dengan hasil pasien 29 reaktif sedangkan anak keduanya non reaktif. Selanjutnya pasien 29 melanjutkan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan Satgas Desa,” kata dr Murti.

Namun, lanjut Murti, hasil Swab tes pasien 29 positif Covid-19 dan selanjutnya dibawa ke Asrama Covid-19 BKD Kabupaten Trenggalek untuk menjalani isolasi dan dipantau perkembangan kesehatannya.

Dari hasil tracing yang dilakukan oleh Puskesmas bersama Satgas Desa ditemukan 13 orang kontak erat pasien 29 yang terdiri dari 2 orang anak, 1 orang menantu, 1 orang cucu, ayah dan ibu serta 7 orang saudara pasien 29. 11 orang OTG tinggal di Desa Wonokerto dan 2 orang lainnya tinggal di Desa Nglebo Kecamatan Suruh. Semua kontak erat sudah diperiksa rapid tes dengan hasil non reaktif.

Advertisement

“Kesimpulan yang didapatkan dari hasil tracing/penelusuran kasus kemungkinan pasien 29 terpapar terinfeksi virus saat di Surabaya,” tegasnya.

Selanjutnya, 1 pasien yang juga terkonfirmasi positif Covid-19 adalah wanita (25) dari Desa Munjungan Kecamatan Munjungan yang disebut dengan pasien 30.

Pasien 30 bekerja di sebuah toko baju di Surabaya kurang lebih selama 1 tahun terakhir. 1 bln yang lalu sempat mengalami keluhan nyeri tenggorokan dan kehilangan kemampuan membau, namun sudah sembuh sebelum pulang ke Munjungan.

25 Juni 2020 pasien 30 pulang dari Surabaya ke Munjungan bersama 1 orang temannya dari Kediri dengan naik sepeda motor. Pasien 30 sempat menginap di Kediri satu malam kemudian melanjutkan perjalanan ke Munjungan sendiri menggunakan sepeda motor. Di Munjungan tinggal serumah dengan kakeknya berusia 65 tahun dan sempat kontak dengan tetangga, ayah dan adik tirinya.

“Sebelumnya, pasien 30 juga mengunjungi ayah kandungnya di Watulimo. Esok harinya, pasien 30 pergi ke Samsat Trenggalek untuk membayar pajak tahunan sepeda motor. Kemudian 30 Juni 2020 Puskesmas Munjungan melakukan rapid tes pasien 30 dengan hasil reaktif. Dan pasca hasil PCR keluar, pasien 30 dinyatakan positif Covid-19,” ungkap dr Murti.

Advertisement

Dari hasil tracing, masih terang Murti, ditemukan OTG/ Kontak erat dari pasien 30 sebanyak 8 orang yaitu kakeknya yang berusia 65 tahun, 1 orang tetangga, pembantu, dan 2 orang anak pembantu, ayah dan adik tirinya yang tinggal di Desa Munjungan ditambah ayah kandungnya yang tinggal di Watulimo. Seluruh kontak erat telah dilakukan pemeriksaan Rapid Tes dengan hasil semuanya non reaktif.

Kesimpulan dari tracing atau penelusuran kasus pasien 30 kemungkinan terpapar atau terinfeksi virus corona di Surabaya atau saat perjalanan dari Surabaya menuju ke Munjungan.

“Dengan tambahan 2 kasus positif dan 2 kasus sembuh pada hari ini, maka total pasien positif covid-19 Kabupaten Trenggalek sampai saat ini adalah 30 orang dimana 21 orang telah dinyatakan sembuh dan tersisa 9 orang yang belum sembuh, dimana semuanya saat ini dalam kondisi baik dan sedang menjalani isolasi di Asrama Covid 1 BKD Kabupaten Trenggalek,” tutupnya. (mil/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas