Kabar Desa

Bupati dan Wakil Bupati Tinjau Pelaksanaan Pilkades Serentak 2021 di Sejumlah TPS

Diterbitkan

-

Bupati dan Wakil Bupati Tinjau Pelaksanaan Pilkades Serentak 2021 di Sejumlah TPS
Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek saat meninjau sejumlah TPS yang menggelar Pilkades serentak 2021.

Memontum Trenggalek – Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek bersama jajaran Forkopimda meninjau sejumlah TPS di beberapa desa yang menggelar hajatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak.

Monitoring tersebut dilakukan untuk memantau kondusifitas keamanan serta penerapan protokol kesehatan.

Bupati Trenggalek meninjau TPS 3 Desa Nglongsor Kecamatan Tugu dan TPS 4 Desa Ngares Kecamatan Trenggalek. Sedangkan Wakil Bupati Trenggalek bersama tim kedua meninjau TPS 6 Desa Mlinjon Kecamatan Suruh dan TPS 11 Desa Kamulan Kecamatan Durenan.

“Kami berharap dari 142 TPS bisa berjalan sesuai tahapan dan terpantau sekitar pukul 9 atau 10-an sudah hampir 60 persen pemilih yang hadir, jadi kemungkinan besar nanti setelah dzuhur sudah selesai proses penghitungan,” ungkap Bupati Arifin, Sabtu (03/04/2021) siang.

Penerapan protokol kesehatan sendiri di TPS-TPS yang ada terpantau cukup ketat. Mulai dari penyediaan tempat cuci tangan dan hand sanitizer, pemberian sarung tangan sekali pakai, serta penjadwalan kedatangan pemberian hak suara di TPS bagi pemilik hak pilih sehingga tidak terjadi kerumunan.

Bupati Nur Arifin berharap pada pelaksanaan Pilkades serentak ini tidak terjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Harapan lainnya Kepala Desa yang terpilih adalah yang benar-benar amanah dan dicintai rakyatnya.

Advertisement

“Karena Kepala Desa ini kebanyakan nanti tugasnya untuk melakukan sosial enginering di masyarakat, bagaimana merubah perilaku, menyemangati masyarakat bergotong royong, jadi kalau tidak ada dukungan kecintaan dari rakyat tentu susah nanti Kepala Desa menyelenggarakan Pemerintahannya,” terangnya.

Bupati Nur Arifin juga berpesan kepada Kepala Desa yang terpilih nantinya dapat bersinergi dalam mewujudkan visi misi Kabupaten Trenggalek maupun visi misi presiden.

Sementara itu, saat meninjau pelaksanaan Pilkades serentak di TPS 3 Desa Nglongsor, Bupati Trenggalek bersama jajaran Forkopimda juga melaksanakan koordinasi secara daring dengan Ditjen Bina Pembangunan Desa Kementerian Dalam Negeri RI.

Dalam kesempatan itu disampaikan rencana terkait sistem e-voting untuk digunakan dalam pemilihan di tingkat desa.

“Ya kita akan coba dan mungkin nanti kalaupun harus ada Perda terkait Pilkades dan memasukkan e-voting menjadi salah satu opsi, ya, nanti harus kita tindak lanjuti karena sudah menjadi peraturan,” terang Bupati.

Advertisement

Masih terang Suami Novita Hardini ini, selanjutnya dengan e-voting nanti juga semakin mudah dalam rangka melakukan evaluasi pasca Pilkada.

Karena biasanya gugatan-guagatan itu bukti yang diminta biasanya terkait kecurangan atau surat suara berlebih, kalau e-voting berbasis NIK atau DPT tentunya nanti dapat menghindari perselisihan.

“Tinggal masalahnya cyber security-nya nanti seperti apa itu nanti harus masuk dalam kajian kita, kita lihat nanti sistem dari Kemendagri apakah bisa diadopsi seratus persen atau perlu penyempurnaan, karena tidak semua daerah memiliki internet dan sebagainya,” pungkasnya. (mil/syn)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas