Politik
Sharing Soal Pengelolaan PJU, DPRD Nganjuk Kunker ke Trenggalek
Memontum Trenggalek – Komisi III DPRD Kabupaten Nganjuk melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Trenggalek.
Dalam kesempatan tersebut, Komisi III DPRD Nganjuk ingin belajar soal pengelolaan Penerangan Jalan Umum (PJU), dimana di Kabupaten Trenggalek pengelolaannya cukup bagus.
Kedatangan Komisi III ini diterima Sekretariat DPRD Trenggalek juga didampingi Dinas Perhubungan di aula gedung DPRD Trenggalek.
Dikonfirmasi usai menerima kunjungan dari DPRD Nganjuk, Sekretaris DPRD Kabupaten Trenggalek Muhtarom mengatakan bahwa kedatangan Komisi III DPRD Kabupaten Nganjuk ingin belajar terkait pengelolaan PJU.
“Jadi kedatangan Komisi III DPRD Kabupaten Nganjuk ke Trenggalek ini dalam rangka Studi Komparatif terkait dengan pengelolaan penerangan jalan umum,”ucap Muhtarom, Selasa (26/01/2021) sore.
Mengingat pengelolaan PJU di Trenggalek cukup bagus, membuat DPRD Nganjuk ingin mengadopsi sistem pengelolaan PJU yang digunakan di Kota Keripik Tempe ini.
“Mereka merasa bahwa dalam pengelolaan PJU di Trenggalek itu cukup bagus sehingga mereka ingin mencoba dan mencari tau bagaimana cara pengelolaan PJU di Trenggalek bisa seperti itu,” imbuhnya.
Selain itu dengan dihadirkannya dari Dinas Perhubungan untuk bisa menjelaskan di leading sektor terkait PJU, memberi kepuasan terkait penjelasan tentang pengelolaan PJU.
“Terlebih mereka puas dengan penjelasan yang disampaikan oleh Dinas perhubungan dan bahkan tadi mereka juga memohon kalau bisa ada ulasan tertulis yang bisa disampaikan lewat fax atau wa,” kata Muhtarom.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Trenggalek Sigit Agus Hari Basuki mengungkapkan kedatangan DPRD Nganjuk bukan yang pertama guna mengetahui pengelolaan PJU di Trenggalek. Bahkan kota besar yang ada di Jawa timur dan Jawa tengah.
“Kunjungan kerja dari DPRD Nganjuk ini sudah ke sekian kali, bahkan dari daerah Jawa tengah, sedangkan daerah Jawa timur anehnya Itu dari kabupaten kota besar, diantaranya Malang Sidoarjo Gresik, Bojonegoro, mereka datang kesini mungkin karena dipicu persoalan yang sama dan kebetulan Kabupaten Trenggalek bisa menemukan solusi lebih dulu,” jelas Sigit.
Ia mengaku tidak merasa hebat dari solusi yang sudah ditemukan dan telah disepakati bersama-sama, namun ia merasa senang karena bisa berbagi kepada siapapun.
Dengan sistem, prinsip, terlebih Kabupaten Trenggalek telah menggunakan smart lighting sistem sehingga lebih optimal dan efisien dalam pengelolaan anggaran.
“Kita hanya ingin berbagi, dan siapapun yang mengelola anggaran negara bisa mengelola dengan prinsip-prinsip efisiensi tetapi hasilnya optimal,” pungkasnya. (mil/syn)
- Pemerintahan4 tahun
Pemohon Wajib Cantumkan Email dan Nomor Whatsapp
- Pemerintahan4 tahun
Nyadran Dam Bagong, Bentuk Rasa Syukur Masyarakat Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Cewek Penipu Modus Jualan Masker Via Online, Ditangkap Polres Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Kena PHP, Pemuda Trenggalek Ancam Sebar Screenshoot Foto Vulgar Video Call
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Trenggalek : Bantuan Sosial Tunai akan Diberikan ke Masyarakat atau 100 Ribuan KK
- Hukum & Kriminal5 tahun
Dendam Lama, Bacok Tetangga Sendiri di Hutan Kampak Trenggalek
- Pemerintahan4 tahun
2 Pasien Sembuh, Trenggalek Tambah 2 Pasien Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
1 Sembuh, Trenggalek Tambah 4 Pasien Positif Covid-19