Bupati Arifin Buka Pondok Ramadan untuk Seluruh Pelajar di Trenggalek

Memontum Trenggalek – Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin, secara simbolis buka pelaksanaan kegiatan Pondok Ramadan 1445H/2024M di Pendopo Manggala Praja Nugraha. Kegiatan yang ditandai dengan pemukulan bedug dan dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta Pondok Ramadan, ini diikuti seluruh pelajar Trenggalek dari tingkat SD, SMP dan SMA sederajat.

Mengambil tema ‘Love Ramadan’, seluruh peserta kompak mengikuti jalannya Pondok Ramadan bersama-sama. “Dengan tema Love Ramadan ini, kita ingin membentuk generasi yang mencintai Bulan Ramadan. Hal ini penting, karena Ramadan adalah bulan yang istimewa bagi Umat Islam,” kata Bupati Arifin, saat dikonfirmasi, Jumat (15/03/2024) tadi.

Mas Ipin-sapaan akrabnya menjelaskan bahwa kegiatan Pondok Ramadan tahun ini, berbeda dengan tahun sebelumnya. “Tahun sebelumnya, kegiatannya bersifat sporadis dan sekolah mengadakan sendiri-sendiri. Sedangkan tahun ini, kita adakan secara bersamaan,” jelasnya.

Tujuan diadakannya kegiatan ini, lanjutnya, secara bersamaan adalah agar monitoringnya lebih mudah dan terpusat. Selain itu, Pemkab Trenggalek juga menggandeng NU dan Muhammadiyah, sebagai mitra untuk mengisi kegiatan.

Baca juga :

Di sisi lain, dirinya berharap, momentum Ramadan akan memberikan kesan mendalam bagi generasi muda. “Bulan Ramadan adalah waktu yang istimewa di mana kita merasakan keistimewaan yang tidak ada di bulan lainnya. Semoga pengalaman ini mengakar dalam ingatan mereka dan membentuk generasi yang lebih baik di masa depan,” tambah suami Novita Hardiny ini.

Selain untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, ungkapnya, kegiatan ini dinilai sangat positif untuk mengisi waktu selama Bulan Ramadan. “Menambah wawasan dan ilmu keagamaan dan pastinya lebih khusyuk lagi beribadah selama bulan Ramadan ini,” sambungnya.

Kegiatan semacam ini, tentunya harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para pelajar untuk menimba ilmu keagamaan yang lebih luas. Sehingga, terbentuk karakter generasi muda yang tidak hanya smart tetapi juga religius.

“Kita juga mengajak segenap para peserta pondok Ramadan untuk terus meningkatkan prestasi, didukung dengan bekal agama yang kuat dan tidak melakukan tindakan negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Dan semoga kegiatan ini membawa manfaat dan berkah untuk kita sekalian,” papar Bupati Arifin.

Perlu diketahui, kegiatan Pondok Ramadan ini akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan selama Bulan Ramadan. Kegiatan ini, akan dipenuhi dengan berbagai kegiatan keislaman, seperti, ceramah agama, dan pendalaman materi keislaman. (mil/sit)