Pemerintahan
Trenggalek Raih Juara Pertama, Pelaksana LBS Provinsi
Memontum Trenggalek – Istri Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin, Novita Hardini membawa Kabupaten Trenggalek meraih penghargaan dalam kategori Pelaksana Terbaik Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2018.
Dalam hal ini, masyarakat Trenggalek patut berbangga atas prestasi yang diraih oleh Desa Karanganyar Kecamatan Gandusari.
Dinobatkan sebagai pelaksana terbaik Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2018,
Penghargaan tersebut diterima oleh istri Bupati Trenggalek, Novita Hardini, dalam puncak peringatan Harganas ke – 26 Provinsi Jawa Timur di GOR Mojosari Mojokerto, Minggu (30/06/2019) kemarin.
Dikonfirmasi terkait prestasi tersebut, Novita Hardiny merasa bersyukur atas capaian yang diraih.
“Kebetulan Kabupaten Trenggalek meraih juara satu lomba kebersihan lingkungan melalui PKK di Gandusari, saya mewakili Kabupaten Trenggalek untuk menerima penghargaan ini, ” terang Novita, Senin (01/07/2019).
Novita mengaku, penobatan sebagai pelaksana terbaik lingkungan bersih dan sehat ini berkat kerjasama dan faktor leadership yang pas dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Hal itu, menurut Novita, juga menjadi indikator yang penting untuk membentuk kerjasama tim yang solid.
“Jadi waktu itu pemilihan lomba ini dilaksanakan di Gandusari dan spek-spek yang dilihat bagaimana Gandusari itu mengelola Desanya atau Kecamatanya menjadi daerah yang bersih, mulai dari pengelolaan bank sampah, pengolahan tanaman dan kebersihan Desa. Waktu itu kami dibantu dengan Ibu Camat dan Ibu Ketua TP PKK Desa mempersiapkan lomba ini dan terpilih menjadi juara satu, ” imbuhnya.
Ketua Dekranasda Kabupaten Trenggalek ini menambahkan bahwa penghargaan tersebut juga menjadi pemacu agar Trenggalek dapat Meroket.
“Ini awal tahun baik yang berpihak pada Meroket-nya Trenggalek. Semoga ke depan ekonomi di Trenggalek ini betul-betul bisa mewujudkan ekonomi kreatif, ” tutur Novita.
Masih terang ibu 3 anak ini, bagaimana para pelaku usaha tidak lagi bingung untuk menjual dengan menyisipkan ekonomi kreatif dalam setiap pemasaran.
“Mungkin dimulai dengan melibatkan suatu komunitas dan komunitas itu bisa membentuk suatu energi baru yang positif untuk bisa menularkan energi positifnya kepada para pelaku Dekranasda yang mungkin masih menggunakan cara konvensional, ” pungkasmya. (mil/yan)
- Pemerintahan4 tahun
Pemohon Wajib Cantumkan Email dan Nomor Whatsapp
- Pemerintahan4 tahun
Nyadran Dam Bagong, Bentuk Rasa Syukur Masyarakat Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Cewek Penipu Modus Jualan Masker Via Online, Ditangkap Polres Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Kena PHP, Pemuda Trenggalek Ancam Sebar Screenshoot Foto Vulgar Video Call
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Trenggalek : Bantuan Sosial Tunai akan Diberikan ke Masyarakat atau 100 Ribuan KK
- Hukum & Kriminal5 tahun
Dendam Lama, Bacok Tetangga Sendiri di Hutan Kampak Trenggalek
- Pemerintahan4 tahun
2 Pasien Sembuh, Trenggalek Tambah 2 Pasien Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
1 Sembuh, Trenggalek Tambah 4 Pasien Positif Covid-19