Pemerintahan

Pastikan Kebutuhan Masyarakat Terpenuhi, Bupati Arifin Tinjau Operasi Pasar Minyak Murah di Pendopo Trenggalek

Diterbitkan

-

Pastikan Kebutuhan Masyarakat Terpenuhi, Bupati Arifin Tinjau Operasi Pasar Minyak Murah di Pendopo Trenggalek
TINJAU: Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, saat meninjau operasi pasar minyak goreng murah di depan Pendopo Trenggalek. (memontum.com/mil)

Memontum Trenggalek – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, memantau kegiatan operasi pasar minyak goreng murah yang berlangsung di depan Pendopo Trenggalek. Seperti yang terlihat di lokasi, ratusan warga tampak antusias mengantri sejak pagi untuk mendapatkan minyak goreng kemasan dengan harga murah.

Dikonfirmasi usai meninjau kegiatan, Bupati Arifin mengatakan jika operasi pasar ini digelar guna menyikapi melonjaknya harga minyak goreng beberapa waktu terakhir. “Agenda kita hari ini adalah melaksanakan operasi pasar, khususnya minyak goreng. Ini dilakukan yang pertama, untuk menyikapi kelangkaan harga minyak goreng yang masih tinggi di pasaran. Karena mungkin waktu stok harga sudah tinggi, sedangkan produsen sendiri mengalami kenaikan bahan baku dari sawitnya,” ujarnya, Senin (31/01/2022) pagi.

Saat ini, lanjut bupati muda tersebut, produsen-produsen sudah berkomitmen untuk langsung menurunkan (drop) minyak goreng kemasan ke daerah-daerah, salah satunya di Trenggalek. “Dalam operasi pasar minyak goreng murah yang kita gelar hari ini ada ribuan liter yang disiapkan untuk dijual dengan harga Rp 13.500 per liternya,” kata Bupati Arifin.

Dalam kesempatan itu, Bupati Arifin juga menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dengan masyarakat. Mas Ipin-sapaan akrab bupati juga menyebut jika sebagian besar yang ikut mengantri adalah para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Baca juga:

Advertisement

“Dan ini dirasa penting agar tidak terjadi kenaikan harga di sektor-sektor yang lain. Jika masyarakat yang bergerak di bidang UMKM ini bisa mendapatkan kebutuhan yang layak, maka insyaallah semuanya akan berjalan dengan baik,” terangnya.

Tidak hanya memantau kegiatan operasi pasar yang digelar di depan Pendopo Trenggalek, Bupati Arifin didampingi jajaran Forkopimda juga akan meninjau harga minyak goreng di swalayan berjejaring. “Kalau di swalayan berjejaring, harusnya kontrol harga bisa lebih baik,” sambung bapak tiga anak ini.

Dirinya juga menghimbau, agar masyarakat mencari kebutuhan minyak goreng di swalayan berjejaring. Kenapa, karena disana jaringannya dengan waralaba nasional dan mendapat kontrol yang baik dari Pemerintah Pusat.

Disinggung apakah operasi pasar ini hanya dilakukan hari ini saja, suami Novita Hardiny ini menegaskan, kedepannya akan ada kegiatan susulan. “Karena kegiatan ini sudah terkoordinasi dengan Pemerintah Pusat, maka akan ada kegiatan susulan nantinya,” jelasnya.

Masih menurut Bupati Arifin, dalam operasi pasar ini, demi mendapatkan minyak goreng kemasan 1 liter, masyarakat harus menyetorkan foto copy kartu identitas (KTP) dan hanya diperbolehkan membeli maksimal 2 liter. “Kita semua berharap distribusi dari pabrik bisa lebih lancar. Sehingga saat sampai ke konsumen, harga yang didapat bisa lebih terjangkau,” papar Bupati Arifin.

Terpisah, Ani salah satu masyarakat mengaku beruntung bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga murah. “Ya kalau harga minyak sekarang masih sekitar Rp 17 hingga 20 ribu per liter. Dan ini kita bisa dapat Rp 13 an saja,” tuturnya.

Advertisement

Ibu dua anak ini berharap, kegiatan semacam ini bisa terus ada. Sehingga, masyarakat kalangan menengah ke bawah tidak merasa keberatan untuk membeli minyak goreng dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Mudah-mudahan pemerintah bisa menginventarisasi kenaikan harga minyak goreng yang terjadi saat ini dengan lebih sering menggelar operasi pasar. Dengan begitu, masyarakat akan lebih mudah mendapatkan minyak goreng dengan harga yang wajar,” papar Ani.

Perlu diketahui, dalam kegiatan operasi pasar minyak goreng murah yang diinisiasi Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Trenggalek ini digelar di tiga titik. Diantaranya, di depan Kntor Bupati Trenggalek, Kantor Kecamatan Pogalan dan Kantor Kecamatan Suruh. Dengan menggelontorkan sedikitnya 5.000 liter minyak goreng. (mil/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas