Pemerintahan

Pasien Positif Covid-19 Bertambah, Pemkab Trenggalek Tetap Berlakukan New Normal

Diterbitkan

-

Bupati Trenggalek saat teleconference di Gedung Smart Center dan didampingi Kapolres Trenggalek serta Dandim 0806. (ist)
Bupati Trenggalek saat teleconference di Gedung Smart Center dan didampingi Kapolres Trenggalek serta Dandim 0806. (ist)

Memontum Trenggalek – Seiiring bertambahnya pasien yang terkonfirmasi positif Virus Corona atau Covid-19, pemberlakuan New Normal di Kabupaten Trenggalek akan tetap dilakukan.

Dalam teleconference yang disampaikan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin bersama awak media di gedung Smart Center menyebutkan bahwa dari total pasien positif Covid-19 tidak menunjukkan adanya transmisi lokal. Dari 11 pasien positif kesemuanya memiliki riwayat keluar daerah, terlebih daerah yang sudah menerapkan Physical Distancing Berskala Besar (PSBB).

“Dari data yang ada, sejauh ini pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 memiliki riwayat keluar kota. Bahkan ada yang pulang dari Sidoarjo, Surabaya dimana di daerah tersebut sudah menerapkan PSBB,” ucap Bupati saat dikonfirmasi, Selasa (02/06/2020) siang.

Dikatakan suami Novita Hardiny ini, untuk pemberlakuan New Normal di Kota Keripik Tempe, ia menyebutkan akan tetap dilakukan sesuai arahan Pemerintah pusat.

“Akan kita terapkan secara bertahap dan tidak secara serampangan. Tahap pertama yang dilakukan adalah menyiapkan SOP untuk semua cluster keramaian,” imbuhnya.

Advertisement

Ia mencontohkan apakah di pusat perbelanjaan seperti pasar tradisional maupun pasar modern. Selanjutnya di tempat-tempat wisata, hotel, Pelayanan Publik dan dipusat keramaian yang lain.

Yang perlu diingat, lanjut Bupati Arifin, meski terdapat penambahan pasien positif Covid-19 tetapi masih nihil tranmisi lokal.

“Dan kita tidak mendapatkan laporan yang memiliki gejala di rumah sakit baru dilakukan swab. Tetapi akan kita jemput bola, artinya kita akan melakukan rapid test yang cukup masif khususnya di beberapa cluster yang disebutkan tadi, sehingga bisa memantau sejauh mana kasus positif di Kabupaten Trenggalek,” kata Bupati.

Masih terang Bupati termuda ini, untuk penerapan New Normal nanti dilakukan dengan memisahkan semua yang beresiko sehingga check point, penutupan akses jalan yang bukan protokol akan tetap diterapkan sesuai SOP yang ada.

“Dengan begitu New Normal akan kita launching secara perlahan sesuai arahan dari Pemerintah Pusat bahwa daerah yang tidak ada penyebaran transmisi lokal bisa memberlakukan New Normal dengan tetap memperketat protokol kesehatan yang ada,” tutupnya. (mil/oso)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas