SEKITAR KITA

Opening Ceremony Trenggalek Soccer League 2023, Mas Ipin Berharap Muncul dan Lahir Talenta Muda Sepak Bola

Diterbitkan

-

Opening Ceremony Trenggalek Soccer League 2023, Mas Ipin Berharap Muncul dan Lahir Talenta Muda Sepak Bola
TSL: Bupati Arifin saat mengikuti pertandingan Fun Game TSL 2023 di Lapangan Sumbergedong. (memontum.com/mil)

Memontum Trenggalek – Opening Ceremony Trenggalek Soccer League (TSL) Tahun 2023, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin bersama Dandim 0806 dan Kapolres Trenggalek, menjajal turun ke lapangan menjadi pemain. Tidak hanya itu, Mas Ipin-sapaan akrabnya, juga berharap melalui TSL ini bisa melahirkan talenta muda sepak bola di Kota Keripik Tempe.

Mengambil lokasi di Lapangan Sumbergedong, sedikitnya ada 29 tim se Kabupaten Trenggalek, turut ambil bagian dalam kompetisi ini. Rencananya, TSL tahun ini akan digelar selama 4 sampai 2 Juni 2023 mendatang.

Dalam pembukaan itu, Bupati Trenggalek tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri, yang turut berpartisipasi dengan mengamankan kegiatan ini agar berjalan lancar. “Pertama saya ucapkan rasa terima kasih kepada TNI dan Polri yang telah mendukung dan mengamankan jalannya kompetisi ini. Kemudian, Sekolah Sepak Bola (SSB) dan juga Askab PSSI Trenggalek, juga telah sukses menggelar TSL tahun 2022 lalu. Sehingga, tahun 2023 ini bisa kembali digelar,” ujarnya saat dikonfirmasi Sabtu (25/02/2023) siang.

Baca juga:

Dirinya berharap, gelaran TSL ini bisa melahirkan talenta-talenta muda sepak bola di Kabupaten Trenggalek. Sementara kepada Dinas Pemuda dan Olah raga, untuk serius membina atlet muda sepak bola dan juga cabang olah raga raga lainnya.

“Sasaran utama TSL ini adalah untuk mempersiapkan squad menjelang pra Porprov Jawa Timur. Selain itu, juga untuk mempersiapkan bibit-bibit pemain dalam liga 3 mendatang,” terang Bupati Arifin.

Advertisement

Semua pemain yang ikut serta dalam gelaran TSL ini adalah masyarakat lokal Trenggalek. Artinya, para pemain asli masyarakat Kabupaten Trenggalek, dibuktikan dengan Kartu Tanda Kependudukan (KTP).

“Setiap club (tim) minimal wajib memiliki 5 pemain yang berusia dibawah 21 tahun. Kalau untuk pelaksanaannya, dimulai sekarang dan akan istirahat di bulan Ramadhan. Nanti, pasca lebaran akan kita mulai lagi kompetisinya,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua ASKAB PSSI Kabupaten Trenggalek, Puguh Purnomo, menyampaikan bahwa TSL merupakan program rutin tahunan dari PSSI Kabupaten Trenggalek. “Kegiatan ini kami gelar dalam rangka menjaring bibit muda sepak bola di Kabupaten Trenggalek. Kegiatan ini juga merupakan program rutin dari PSSI yang digelar setiap tahun,” ujarnya.

Dalam opening Ceremony Trenggalek Soccer League, ini juga digelar pertandingan fun game antara Forkopimda. Hal ini bertujuan untuk menjalin keakraban dan keharmonisan jajaran Forkopimda.

“Di awal pertandingan fun game dibuka oleh Tim Meroket melawan Tim Gajah Putih. Dimana dalam Tim Meroket ada Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan Dandim 0806 Letkol Kav. Peddy Adi Prasetyo Komandan Kodim 0806 Trenggalek dalam Tim Meroket. Sedangkan untuk Tim Gajah Putih, ada Kapolres Trenggalek ada nama AKBP Alith Alarino,” papar Puguh. (mil/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas