Pemerintahan

Masuk Musim Hujan, Tim Gabungan Bersihkan Aliran Sungai di Trenggalek

Diterbitkan

-

Masuk Musim Hujan, Tim Gabungan Bersihkan Aliran Sungai di Trenggalek

Memontum Trenggalek – Jelang musim penghujan, sejumlah warga bersama tunggu gabungan melakukan penyisiran sampah dibeberapa aliran sungai. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi terjadinya banjir saat musim penghujan.

Ratusan warga bersama tim gabungan dari BPDB, TNI Polri melakukan pembersihan sampah di bawah jembatan Bendorejo Kecamatan Pogalan yang juga merupakan aliran dari sungai Ngasinan.

pembersihan aliran sungai oleh tim gabungan

pembersihan aliran sungai oleh tim gabungan

Seperti yang terlihat dilokasi, banyaknya sampah yang menyangkut di tiang jembatan harus segera dibersihkan. Jika tidak dibersihkan, justru akan mengakibatkan banjir.

Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Trenggalek Agung Widodo mengatakan bahwa pembersihan sampah di sekitar jembatan Bendorejo ini bukan tanpa alasan.

“Kita memilih lokasi pembersihan di sekitar jembatan Bendorejo ini karena sungai ini merupakan tempat bertemunya 4 aliran sungai yang ada di Trenggalek. Luapan sungai ini biasanya mengakibatkan banjir di 2 desa yakni Desa Ngadirenggo dan Desa Bendorejo Kecamatan Pogalan, ” ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (16/11/2019) siang.

Sungai Ngasinan ini merupakan sungai yang rawan banjir saat hujan mengguyur Kabupaten Trenggalek. Sungai besar yang bertemu di titik ini adalah sungai dari Kecamatan Kampak, Bendungan, Tugu dan Karangan.

Advertisement

Selain itu, petugas juga menggunakan perahu karet untuk membersihkan sampah-sampah yang berada di tengah sungai.

“Nanti kita akan kumpulkan sampah – sampah ini untuk selanjutnya dibakar. Yang menjadi fokus utama kita adalah sampah yang menyangkut di tiang penyangga jembatan. Jika tidak dibersihkan justru bisa mengancam keberadaan jembatan ini, ” imbuhnya.

Masih terang Agung, kebanyakan sampah yang tersendat di tiang penyangga jembatan merupakan bambu dan plastik. Sesuai prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim hujan dimulai dasar kedua atau akhir November.

Dalam rangka mengantisipasi bencana yang akan terjadi saat musik penghujan tiba, BPBD Kabupaten Trenggalek telah menyiagakan beberapa peralatan seperti perahu karet, alat berat dan rambu – rambu.

“Pembersihan aliran sungai ini tidak hanya dilakukan disini saja, melainkan seluruh sungai yang ada di Kabupaten Trenggalek. Petugas dibantu masyarakat sekitar juga terlihat antusias dalam kegiatan ini. Sehingga saat musim hujan tiba nanti, kemungkinan terjadinya banjir bisa lebih diminimalisir, ” tegas Agung. (mil/yan)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas