SEKITAR KITA

Kemenkominfo Gelar Diskusi Keamanan Data Pribadi di Transaksi Online di Lapangan Baruharjo Trenggalek

Diterbitkan

-

Memontum Trenggalek – Kemudahan dan kecepatan yang ditawarkan dalam transaksi jual beli online, tidak jarang berbuntut kerugian yang dialami konsumen. Jika tak hati-hati, penyebutan data pribadi seperti nama, alamat atau nomor kontak dalam bertransaksi, dapat merugikan diri sendiri.

Lalu, bagaimana cara aman bertransaksi online? Untuk mengetahui jawabannya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Komunitas Pecinta Jaranan Baruharjo, akan menggelar diskusi literasi digital di Lapangan Baruharjo, Kabupaten Trenggalek, Minggu (30/07/2023) besok malam pukul 19.00 WIB.

Diskusi luring (offline) bertajuk ‘Keamanan Data Pribadi dalam Transaksi Online’ itu akan menghadirkan tiga nara sumber. Yakni, Wakil Ketua Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Tulungagung, Mochamad Ismanu Roziqi, Konsultan IT, Ary Sunaryo, Direktur LKP Mitra Ilmu, Khotibul Umam dan Ari Utami selaku moderator.

”Diskusi literasi digital masuk desa ini digelar gratis. Bisa diikuti dengan cara mengisi link registrasi peserta di https://s.id/DaftarTrenggalek3007. Peserta akan mendapat e-sertifikat, juga hadiah e-money senilai Rp 1 juta untuk 10 peserta yang beruntung,” tulis Kemenkominfo dalam rilis, Sabtu (29/07/2023) tadi.

Terkait tema diskusi, Kemenkominfo menjelaskan bahwa sebelum melakukan transaksi online, pengguna digital hendaknya memeriksa apakah toko online penyelenggara transaksi online tersebut telah memenuhi standar payment gateaway sebagai penerima transaksi online? Jika belum, lanjut Kemenkominfo, sebaiknya pengguna tidak melakukan transaksi online di toko tersebut. Karena, ada tiga standar keamanan dalam transaksi online yang wajib dipenuhi oleh penerima transaksi.

Advertisement

”Tiga standar itu adalah memiliki sertifikasi PCI-DSS (Payment Card Industry Data Security Standard) level 1, terdapat fraud detection system, dan mengantongi izin operasional dari Bank Indonesia,” jelas Kemenkominfo dalam rilis.

Baca juga :

Menurut Kemenkominfo, PCI-DSS merupakan standar internasional yang dirancang untuk melindungi data kartu dan mencegah penyalahgunaan saat seseorang melakukan pembayaran online pada transaksi digital. ”Level 1 adalah tingkatan tertinggi dalam sertifikasi ini, menunjukkan bahwa suatu platform pembayaran telah memenuhi persyaratan keamanan yang ketat,” imbuh Kemenkominfo.

Sertifikasi ini, sambung Kemenkominfo, mencakup penggunaan protokol enkripsi yang kuat, pengamanan data yang baik, pemantauan keamanan secara terus-menerus, dan perlindungan terhadap serangan keamanan. “Dari sisi konsumen, cara aman transaksi online, yakni: pilih toko online terpercaya, teliti deskripsi, harga produk dan kebijakan toko, gunakan metode pembayaran paling aman, dan pastikan keamanan perangkat,” papar Kemenkominfo terkait diskusi yang akan digelar secara ‘chip in’ di acara bersih desa itu.

Diskusi literasi digital pada lingkup komunitas, untuk diketahui, merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia #MakinCakapDigital (IMCD). IMCD diinisiasi Kemenkominfo untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga tahun 2024.

Tahun ini, program IMCD menargetkan 5,5 juta warga masyarakat sebagai peserta, utamanya mereka yang belum pernah mengikuti kegiatan literasi digital. IMCD sendiri bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif dan aman.

Advertisement

Program #literasidigitalkominfo tersebut tahun ini dilaksanakan sejak 27 Januari 2023. Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 18 mitra jejaring, program ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.

Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fan Page dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo serta website info.literasidigital.id. (hms/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas