Pemerintahan
Halal Bihalal IKAT Digelar Secara Virtual, Bupati Trenggalek Berpesan Ini
Memontum Trenggalek – Di tengah masa pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini tidak menjadi penghalang bagi masyarakat untuk tidak bersilaturahmi. Seperti yang dilakukan Pemkab Trenggalek, Halal bihalal bersama Ikatan Keluarga Asal Trenggalek (IKAT) merupakan agenda rutin yang selalu digelar pada hari raya Idulfitri.
Namun kali ini, Halal Bihalal dilakukan dengan memanfaatkan media virtual.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, tradisi silaturahmi bersama IKAT harus terus dipertahankan. Selain menjadi sarana silaturahmi, kegiatan tersebut juga untuk menampung aspirasi, ide, saran serta masukan dari diaspora Trenggalek.
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa halal bihalal online dengan keluarga besar Trenggalek yang tergabung dalam IKAT di luar Trenggalek maupun yang ada di luar negeri, tadi juga diisi dengan tausiyah oleh Gus Miftah dari Pondok Pesantren Ora Aji,” ucap M Nur Arifin, Kamis (28/05/2020) pagi.
Dikatakan suami Novita Hardiny ini, secara prinsip ada banyak masukan yang konstruktif untuk Trenggalek.
“Baik warga diaspora yang mengusulkan perbaikan di sisi kesehatan, birokrasi, kemudian menyikapi mendekati new normal,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Nur Arifin juga menyampaikan tentang kondisi di Trenggalek yang cukup terkendali di masa pandemi saat ini. Sementara dalam menghadapi kondisi new normal, ia tetap mengingatkan untuk berdisiplin menerapkan protokol kesehatan.
Meskipun halal bihalal IKAT tahun ini berbeda, namun antusias warga asal Trenggalek tetap tinggi. Turut bergabung dalam juga dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Jawa Timur yang juga Bupati Trenggalek periode 2016-2019, Emil Elestianto Dardak, Pemkab Trenggalek juga secara khusus mengundang Gus Miftah untuk mengisi tausiyah dalam kegiatan tersebut.
“Meskipun semuanya harus seperti kata Gus Miftah, bahwa kita harus bisa menahan diri dan bersabar, kondisi new normal bukan berarti kita mengabaikan protokol kesehatan, namun kita harus lebih berdisiplin dalam melakukan protokol kesehatan, dengan demikian kita bisa melakukan aktivitas perlahan untuk memulihkan kondisi sosial ekonomi,” jelas Arifin.
Masih terang Gus Ipin sapaan akrabnya, mungkin intisarinya halal bihalal kali ini. Namun esensi acara ini adalah meminta maaf kepada seluruh warga Trenggalek baik yang ada di Trenggalek maupun di luar Trenggalek.
“Dengan begitu hubungan silaturahmi tetap berjalan meski tidak perlu bertatap muka atau berjabat tangan. Ini pun juga semata-mata demi mengurangi penyebaran virus Corona,” pungkasnya. (mil/oso)
- Pemerintahan4 tahun
Pemohon Wajib Cantumkan Email dan Nomor Whatsapp
- Pemerintahan4 tahun
Nyadran Dam Bagong, Bentuk Rasa Syukur Masyarakat Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Cewek Penipu Modus Jualan Masker Via Online, Ditangkap Polres Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Kena PHP, Pemuda Trenggalek Ancam Sebar Screenshoot Foto Vulgar Video Call
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Trenggalek : Bantuan Sosial Tunai akan Diberikan ke Masyarakat atau 100 Ribuan KK
- Hukum & Kriminal5 tahun
Dendam Lama, Bacok Tetangga Sendiri di Hutan Kampak Trenggalek
- Pemerintahan4 tahun
2 Pasien Sembuh, Trenggalek Tambah 2 Pasien Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
1 Sembuh, Trenggalek Tambah 4 Pasien Positif Covid-19