SEKITAR KITA

Deklarasi Damai Pilkades Serentak Trenggalek, Wabup Syah Titipkan Pelaksanaan Aman dan Damai

Diterbitkan

-

DEKLARASI: Wabup Syah saat hadiri acara deklarasi damai Pilkades serentak di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek. (memontum.com/mil)

Memontum Trenggalek – Wakil Bupati Trenggalek, Syah Natanegara, bersama jajaran Forkopimda, menghadiri acara Deklarasi Damai Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2023. Kegiatan itu, bertempat di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek.

Dalam pelaksanaan itu, Wabup juga memberikan pembekalan dan menghimbau agar pelaksanaan Pilkades yang akan digelar 25 Oktober 2023, bisa berjalan tertib dan aman. “Kita sudah berkoordinasi dengan pihak Polres, Kodim dan semua pihak, agar pelaksanaan Pilkades serentak ini berjalan lancar dan damai. Insyaallah, tidak ada titik rawan dalam pelaksanaan nantinya,” kata Wabup Syah saat dikonfirmasi, Senin (16/10/2023) siang.

Dalam Pilkades serentak tersebut, ujarnya, akan diikuti oleh beberapa desa yang berasal dari Kecamatan Pogalan, Suruh, Dongko, Pule dan Kecamatan Bendungan. Adapun dari total rencana peserta Pilkades, lima desa diantaranya untuk calon pesertanya adalah pasangan suami dan isteri serta bapak dengan anak.

Wakil kepala daerah itu menekankan, bahwasannya pelaksanaan Pilkades serentak sembilan desa ini, nantinya berada di tahun politik. Bertepatan dengan tahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Legislatif. Untuk itu, diharapkanbisa terjaga kondusifitas keamanan dan ketertibannya dengan baik.

“Kalau Pilpres maupun Pileg, usai pilihan sudah selesai. Tapi untuk Pilkades tidak bisa seperti itu, singgungannya lebih kuat karena satu rumah saja bisa dimungkinkan pilihannya berbeda,” imbuhnya.

Advertisement

Baca Juga :

Jangan sampai, sambungnya, karena beda pilihan kemudian akan memecah belah kerukunan antar tetangga. Dalam Pilkades itu, semua harus siap menang dan siap kalah. Artinya, bagi yang menang harus siap mengemban amanat. Karena jabatan kepala desa, itu adalah bentuk suatu pengabdian dalam melayani masyarakat.

“Jadi kalau ingin kaya, jangan jadi pejabat tapi jadilah pengusaha,” tuturnya.

Dalam deklarasi itu, ada 19 Calon Kepala Desa (Cakades) yang akan berkontestasi dalam Pilkades serentak di Kabupaten Trenggalek, yang menyatakan komitmen bersama yang tertuang dalam deklarasi damai kali ini. Deklarasi damai tersebut, pada intinya berisi tentang komitmen untuk mematuhi dan melaksanakan setiap tahapan Pilkades secara damai, sopan dan bermartabat serta mematuhi dan melaksanakan segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan mengedepankan etika dan moralitas.

“Siapapun yang nantinya terpilih menjadi kepala desa, dapat melaksanakan tugas dengan adil dan juga transparan terutama dalam hal anggaran dan juga program-program yang dibawa. Dan kita minta kepada semua untuk tetap menjaga situasi dan kondisi agar tetap kondusif,” pesan Wabup Syah.

Advertisement

Perlu diketahui, beberapa hari ke depan tahapan Pilkades akan memasuki masa kampanye yang dimulai tanggal 19 sampai 21 Oktober 2023. Dilanjutkan, masa tenang tanggal 22 sampai 24 Oktober 2023. Pemungutan suara tanggal 25 Oktober 2023 dan puncaknya adalah pelantikan kepala desa terpilih tanggal 21 Desember 2023 mendatang.

Pilkades itu sendiri akan diselenggarakan di sembilan desa yang tersebar di tujuh kecamatan antara lain Desa Masaran Kecamatan Bendungan, Desa Salamwates Kecamatan Dongko, Desa Salamrejo Kecamatan Karangan, Desa Nglebo Kecamatan Suruh serta Desa Ngadirenggo dan Desa Wonocoyo, keduanya dari Kecamatan Pogalan. Selain itu ada pula Desa Banaran Kecamatan Tugu, Desa Tanggaran dan Jombok Kecamatan Pule. (mil/gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas