Pemerintahan

Bupati Arifin Resmi Lantik 77 Pejabat Pemkab Trenggalek

Diterbitkan

-

Bupati Arifin Resmi Lantik 77 Pejabat Pemkab Trenggalek

Trenggalek, Memontum – Di awal tahun 2020, Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin melakukan penyegaran dengan melantik 77 pejabat di lingkup Pemkab Trenggalek. Bertempat di pendopo Agung Manggala Praja Nugraha Trenggalek, 77 pejabat yang dilantik diantaranya 3 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, 34 Pejabat Administrator serta 40 Pejabat Pengawas.

Dari data yang diterima, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Trenggalek dijabat Stefanus Triadi Atmono.

Bupati Trenggalek melantik 77 pejabat pendopo Manggala Praja Nugraha. (ist)

Bupati Trenggalek melantik 77 pejabat pendopo Manggala Praja Nugraha. (ist)

Selanjutnya, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan dijabat oleh Agoes Setiyono, serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dijabat oleh Ramalan.

Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin mengatakan salah satu hal yang perlu ditekankan adalah tidak adanya proyek yang terlambat pengerjaannya tahun ini.

“Tidak akan ada lagi proyek yang tidak terselesaikan hingga akhir tahun mendatang. Saya juga menekankan untuk peningkatan ekonomi masyarakat harus ditumbuhkan dengan membuka lapangan kerja baru, ” katanya, Rabu (08/01/2020) sore.

Arifin menegaskan, ada pengisian jabatan pratama dan pengisian jabatan yang kosong karena ada yang MPP dan memasuki masa pensiun.

Advertisement

“Beberapa jabatan yang kosong kita isi dan sebagian besarnya lagi penyegaran dan itu normal-normal saja, ini memang yang terakhir, kecuali ada ijin tertulis dari Mendagri, ” imbuhnya.

Terkait pesan untuk tidak ada lagi pekerjaan fisik di akhir tahun, Bupati berharap adanya peningkatan kualitas pekerjaan. Selain itu, Bupati juga berharap Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama akan mampu menjalankan sesuai kontrak kinerja.

“Silahkan nanti publik menilai, dalam kontrak kinerja Pejabat Tinggi Pratama kalau tidak bisa menjalankan sesuai dengan kontrak kinerja yang ingin dijalankan, kita beri perpanjangan 6 bulan, kalaupun tetap tidak bisa, bisa turun jabatan juga, ” ucap Arifin.

Hal tersebut dikarenakan agar tidak ada kualitas pekerjaan kurang baik atau apapun itu.

Tanggung jawab besarnya ada di Pemerintahan Kabupaten, jadi yang menjadi salah satu prioritasnya lelang dilaksanakan sedini mungkin dan meminimalisir kekurangan dengan sistem online.

Advertisement

“Saya juga akn fokus kepada kinerja Pejabat Tinggi Pratama. Guna memastikan pengawasan kegiatan pembangunan yang sudah dilakukan. Sehingga setelah itu kita bisa menyiapkan dokumen lelang untuk tahun selanjutnya, ” ungkapnya.

Perlu diketahui, untuk jabatan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Bupati mengaku belum ada kualifikasi yang cocok di posisi tersebut.

Sehingga untuk sementara waktu, akan diisi dengan Plt yang baru. (mil/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas