Pemerintahan

Bupati Arifin Ambil Sumpah Janji 20 Pejabat Administrator di Pemkab Trenggalek

Diterbitkan

-

LANTIK: Bupati Trenggalek saat melantik dan mengambil sumpah 20 pejabat administrator di Pendopo Manggala Praja Nugraha. (memontum.com/mil)

Memontum Trenggalek – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, kembali mengambil sumpah dan pelantikan 20 pejabat administrator di lingkup Pemkab Trenggalek, Senin (30/10/2023) malam. Kurang lebih 85 persen dari pejabat yang diambil sumpah dan pelantikan tersebut mendapat promosi jabatan.

Dalam kesempatan itu, Bupati Arifin berpesan kepada pejabat yang dilantik untuk menikmati setiap pekerjaan yang diamanatkan serta menciptakan suasana yang nyaman di lingkungan kerja. Sehingga, semangat serta kebersamaan semakin menguat.

“Nikmati pekerjaan, buat suasana nyaman di kantor. Kita sebagai pejabat harus menunjukan semangat kerja sama serta kolaborasi. Tunjukkan sikap bagaimana menghormati pimpinan, sesama rekan, staf serta bawahan,” kata Bupati Arifin.

Dirinya juga menekankan, akan pentingnya berpikir positif serta bekerja dengan sebaik-baiknya. “Sudah seharusnya kita bekerja dengan sebaik-baiknya. Insyaallah, dimanapun kita berada, akan nyaman. Jangan berpikir hal negatif, sehingga membebankan kita sendiri,” kata Mas Ipin-sapaan akrabnya.

Bupati Arifin juga meminta kepada pejabat yang mendapatkan promosi jabatan, untuk mensyukuri promosi yang didapat dengan bekerja sebaik mungkin. Sedangkan untuk pejabat yang mendapatkan rotasi, Bupati Trenggalek melihat dedikasi mereka yang disesuaikan dengan tempat dan penugasan yang ada.

Advertisement

Baca Juga :

Seperti halnya, Sekretaris Bappeda Litbang, Susarsono, yang dianggap sangat berpengalaman di bidang perencanaan dirotasi menjadi Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Harapannya, satu data yang berbasis NIK sebagai basis perencanaan yang lebih mikro targeting bisa tersinergikan dengan baik dengan asanya orang ini. Menempatkan posisi penting itu, karena Pemkab Trenggalek bercita-cita besar untuk bisa mengentaskan kemiskinan ekstrem di daerahnya.

“Kemudian, ada beberapa posisi camat

yang dilantik dalam pengambilan sumpah dan pelantikan. Seperti Yusuf Widarto, yang sebelumnya menjabat Kabid Perdagangan di Dinas Komindag, kemudian dilantik menjadi Camat Munjungan,” ujarnya.

Menurutnya, untuk menjadi pimpinan wilayah tidak gampang. Untuk itu, diharapkannya bisa segera menyesuaikan. “Semuanya segera menyesuaikan dan jangan tanya kenapa saya di taruh di sini dan dari situ,” papar Bupati Arifin.

Yang terakhir, dirinya berharap dan berdoa, bahwasannya ini adalah pilihan yang tepat dan bisa kemudian bermanfaat menjadi amal jariyah untuk semua. “Permintaan saya, pokoknya bekerja di tempat sekarang dengan sebaik-baiknya dan curahkan semua pikiran untuk masyarakat,” paparnya. (mil/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas