Hukum & Kriminal

Jumat Curhat, Kapolres Trenggalek Dicurhati KTA dan Rompi Opang dan Ojol

Diterbitkan

-

HADIR: Kapolres Trenggalek saat menghadiri curhat Kamtibmas bersama para ojek pangkalan dan ojek online. (memontum.com/mil)

Memontum Trenggalek – Kepolisian Resort Trenggalek menggelar Curhat Kamtibmas bersama ojek pangkalan (Opang) dan ojek online (Ojol) di Aula Terminal Bus Surondakan, Jumat (31/05/2024) tadi. Acara ini, dimotori oleh Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) yang dihadiri langsung oleh Kapolres Trenggalek, AKBP Gathut Bowo Supriyono dan didampingi sejumlah pejabat utama.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Trenggalek menegaskan bahwa Curhat Kamtibmas ini merupakan salah satu upaya preventif dari jajaran Polres Trenggalek untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Sekaligus, sebagai salah satu sarana menampung aspirasi dan mendengarkan keluhan dari elemen masyarakat.

“Cakupan tugas kepolisian sangat luas dan kompleks. Sementara dari sisi personel, kami sangat terbatas. Oleh sebab itu, sangat dibutuhkan partisipasi dan dukungan dari semua lapisan masyarakat. Tak terkecuali, dari kalangan Opang dan Ojol,” kata AKBP Gatut, Jumat (31/05/2024) tadi.

Lebih lanjut orang nomor satu dijajaran Polres Trenggalek ini menuturkan, jumlah anggota Opang dan Ojol tergolong cukup besar. Dengan demikian, diharapkan dapat membantu tugas-tugas kepolisian, mengingat keberadaan Opang dan Ojol yang banyak tersebar dan memiliki mobilitas tinggi. “Jika mengetahui sesuatu, seperti kecelakaan lalu lintas maupun kejadian kriminalitas, mohon diinformasikan kepada kami. Agar dapat segera mengambil tindakan cepat,” imbuhnya.

Baca juga :

Advertisement

Pihaknya mengimbau agar dalam menjalankan profesinya, Opang maupun Ojol lebih memperhatikan aspek keselamatan dan selalu mematuhi aturan lalu lintas. Hal tersebut bukan tanpa sebab, karena sering kali bersinggungan dengan aktivitas berkendara dan jalan raya.

Sementara itu, salah satu perwakilan dari ojek pangkalan, Minto, mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi atas digelarnya Curhat Kamtibmas tersebut sehingga komunikasi dan harmonisasi antara petugas kepolisian dengan para tukang ojek dapat berjalan dengan baik. “Kalau bisa, kami diberikan rompi dan KTA untuk memudahkan identifikasi dan lebih tenang saat mengojek,” katanya.

Sementara itu, perwakilan ojek online, Agus, menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polres Trenggalek yang selama ini sudah membantu dan memfasilitasi permasalahan yang ada. “Acara seperti ini mungkin bagus jika dilakukan secara periodik, membangun kemitraan yang lebih baik,” tutur Agus.

Menanggapi hal itu, Kapolres Trenggalek menyatakan siap membantu dan berkolaborasi dengan Ojol dan Opang. Terkait dengan pengadaan rompi dan KTA, pihaknya akan mengusahakan sesegera mungkin dan meminta untuk di data terlebih dahulu. (mil/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas