SEKITAR KITA
Kawasan Watulimo dan Dilem Wilis Diperkenalkan dalam Business Matching Dekranasda Trenggalek
Memontum Trenggalek – Para pengusaha CEO Indonesia chapter Jawa Timur memberikan respon positif terhadap Business Matching yang digagas Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Trenggalek, Novita Hardiny. Hal ini disampaikan anggota CEO Jatim, saat mengikuti feedback sesion business trip di Pendapa Manggala Praja Nugraha Trenggalek.
Diketahui, selama dua hari satu malam, mereka dikenalkan dan melihat langsung potensi dan peluang investasi yang dimiliki Kabupaten Trenggalek. Dalam hal itu, adalah kawasan selatan yakni Kecamatan Watulimo dan kawasan utara di Dilem Wilis, Kecamatan Bendungan
Baca juga:
- Banggar DPRD Trenggalek Raker bersama TAPD, Fokus APBD 2025 pada Peningkatan Infrastruktur
- Komisi III DPRD Trenggalek Dorong Peremajaan Pohon Tepi Jalan yang Bahayakan Pengguna Jalan
- Libatkan TAPD, Banggar DPRD Trenggalek Rapat Bahas Ranperda APBD 2025
“Alhamdulillah, dengan sejumlah kemudahan yang kita tawarkan, para pengusaha ini mengaku tertarik untuk mempromosikan sejumlah produk unggulan Trenggalek hingga ke luar negeri,” ungkap Ketua Dekranasda Trenggalek, Novita Hardiny, saat dikonfirmasi, Senin (25/10/2021) siang.
Dikatakan istri Bupati Trenggalek ini, salah satu potensi komoditas pertanian kopi yang dilirik untuk dipromosikan ke negara Turki oleh salah seorang anggota CEO Jatim yang selama ini bergerak dalam bidang usaha pengolahan kopi. “Kemudian para pengusaha ini juga tertarik terhadap investasi penyediaan air bersih yang juga berpotensi untuk di follow up menjadi penyediaan air bersih. Selanjutnya pada bidang perikanan juga menarik para perhatian CEO yakni tentang budidaya lobster,” jelasnya.
Untuk mengakomodir beberapa respon positif, lanjutnya, dan mendorong komunikasi secara lebih intens. Rencananya akan dibentuk grup Whatsapp bagi para anggota CEO Jatim bersama Bupati dan OPD terkait.
Novita juga berharap, dengan upaya yang digagasnya ini mampu membuat perekonomian Trenggalek semakin terbuka. “Artinya kita punya arah dan tujuan jadi kedepan ini gerakan cita-cita kita untuk membawa Trenggalek itu terbuka isolasinya,” kata ibu tiga anak ini.
Dalam kesempatan itu, Novita Hardini juga mengundang OPD terkait investasi dari Provinsi Jatim. Kemudian, dirinya mengatakan bahwa potensi perekonomian di Kabupaten Trenggalek juga masih perlu disentuh.
“Akan tetapi, karena kemarin kita di undang ke business matching, akhirnya pintu dari Dinas Provinsi untuk membantu mempromosikan Kabupaten Trenggalek, akhirnya terbuka. Dan kita tinggal menutup saja nih, karena sebelumnya sudah opening kita sudah mempromosikan kita sudah mengenalkan bahwa Trenggalek itu kaya sekali,” lanjutnya.
Masih terang Bunda PAUD ini, upaya yang sudah dilaksanakan tinggal bagaimana Dekranasda dan Pemkab Trenggalek bersama dengan CEO JATIM untuk bisa membina silaturahmi yang membawa manfaat dengan baik. “Sehingga kolaborasi ini saling menguntungkan dan memberi manfaat satu sama lain,” paparnya. (mil/sit)
- Pemerintahan4 tahun
Pemohon Wajib Cantumkan Email dan Nomor Whatsapp
- Pemerintahan4 tahun
Nyadran Dam Bagong, Bentuk Rasa Syukur Masyarakat Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Cewek Penipu Modus Jualan Masker Via Online, Ditangkap Polres Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Kena PHP, Pemuda Trenggalek Ancam Sebar Screenshoot Foto Vulgar Video Call
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Trenggalek : Bantuan Sosial Tunai akan Diberikan ke Masyarakat atau 100 Ribuan KK
- Hukum & Kriminal5 tahun
Dendam Lama, Bacok Tetangga Sendiri di Hutan Kampak Trenggalek
- Pemerintahan4 tahun
2 Pasien Sembuh, Trenggalek Tambah 2 Pasien Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
1 Sembuh, Trenggalek Tambah 4 Pasien Positif Covid-19