Ketua PKK Trenggalek Raih Penghargaan sebagai Best Women Figure 2021

Memontum Trenggalek – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardiny, berhasil meraih penghargaan sebagai Best Women Figure tahun 2021, dalam acara Seven Media Asia Award 2021 di Trans Resort Bali.

Istri Bupati Trenggalek itu, sebagaimana diketahui sangat konsen dan aktif dalam memperjuangkan pemberdayaan perempuan di daerahnya.

Bahkan, dirinya juga menginisiasi lahirnya Sekolah Perempuan Disabilitas Anak dan Kelompok Rentan Lainnya (Sepeda Keren) yang antara lain bertujuan mendorong terwujudnya pembangunan yang inklusif di Kabupaten Trenggalek.

Usaha serta inovasi yang digagas oleh Novita Hardini dalam memberdayakan kelompok perempuan, telah mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.

Salah satunya, dari Seven Media Asia yang memberikan penghargaan sebagai Best Women Figure 2021.

“Alhamdulillah, hari ini saya mendapat penghargaan dari Seven Media Asia. Bukan tujuan untuk mendapat penghargaan tetapi ini memicu kami untuk bisa memberikan yang lebih baik lagi untuk masyarakat.

Utamanya bagaimana saya bisa meletakkan hati, passion, cita-cita saya untuk membangun masyarakat menjadi lebih berdaya lagi,” ucap Novita, Senin (01/11/2021).

Diceritakan oleh Novita, dulu Kabupaten Trenggalek menjadi salah satu dari tiga kabupaten termiskin di Jawa Timur.

Namun, seiring berjalannya waktu, angka kemiskinan di Trenggalek terus menurun dan berhasil keluar dari status kabupaten miskin. Hal itu, menurut Novita, merupakan capaian luar biasa.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh Kabupaten Trenggalek dalam penanganan masalah kemiskinan.

Mulai dari perbaikan sanitasi, pemberdayaan masyarakat, hingga Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan (GERTAK).

“Untuk saya, saya sadar sebagai perempuan tidak hanya menjadi pendamping saja tetapi juga menjadi support system terbaik bagi suami saya, bagi anak-anak saya, dan bagi masyarakat,” jelasnya.

Novita menambahkan, dirinya juga mendirikan Sepeda Keren dalam hal ini ingin mewujudkan pembangunan Kabupaten Trenggalek menjadi lebih inklusi.

“Tidak ada yang tertinggal dalam pembangunan, perempuan tidak hanya selalu jadi objek tetapi juga bisa menjadi subjek dalam pembangunan dan terbukti ini semakin mempermudah Kabupaten Trenggalek mencapai cita-citanya MEROKET bersama,” terang Novita.

Bahkan melalui Sepeda Keren juga, Bupati Trenggalek menjadi perwakilan Indonesia dalam International Visitor Leadership Program (IVLP) di Amerika Serikat pada tahun 2019 lalu.

IVLP sendiri merupakan bagian dari program Women’s Global Development and Prosperity Initiative (WGDP) yang membahas terkait pemberdayaan perempuan.

“Capaian yang kami lakukan di Kabupaten Trenggalek kami ingin bisa kami sebarkan di hampir semua wilayah yang ada di Indonesia, harapannya jika Trenggalek saja bisa saya yakin masih banyak perempuan-perempuan di pedesaan yang membutuhkan uluran tangan kita,” tuturnya.

Untuk itu, ibu 3 anak ini mendedikasikan penghargaan yang diraih untuk perempuan-perempuan hebat di Indonesia.

“Tidak ada perempuan yang berdaya selama perempuan itu belum memberdayakan sesama perempuan lainnya.

Jadi ayo selama kita masih bisa maka kita harus berdayakan sesama perempuan untuk kemajuan Indonesia lebih berdaya lagi,” papar Novita. (mil/sit)