SEKITAR KITA
Dinkes Kabupaten Trenggalek Siapkan Fasilitas Untuk Vaksinasi Covid-19
Memontum Trenggalek – Upaya Pemerintah dalam melindungi masyarakat dari virus Corona atau Covid-19, terlihat tak main-main. Seperti yang didengar baru-baru ini, masyarakat di seluruh Indonesia akan mendapat vaksinasi Virus Corona agar tidak terjadi penularan secara terus-menerus.
Ditemui di kantornya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatunya.
“Untuk proses vaksinasi Covid-19, kita sudah mempersiapkan apa-apa yang dibutuhkan. Misalnya tenaga yang memberikan vaksin atau vaksinator. Mereka juga sudah dilakukan pelatihan,” ucap dr Saeroni, Selasa (05/01/2021).
Artinya, untuk seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Trenggalek, masing-masing ada 2 tim dengan jumlah 5 orang tiap tim. Sedangkan jumlah Puskesmas yang ada di Trenggalek sendiri ada 22 unit.
“Jadi tinggal dikalikan saja, 22 kali 10. Berarti total tenaga ada 220 orang yang nantinya bertugas memberikan vaksin,” imbuhnya.
Tak hanya itu, terkait pendataan sasaran, Saeroni menyebut target penerima vaksinasi adalah tenaga kesehatan. Selanjutnya, akan ada gelombang kedua yakni pelayanan publik dan akan dilanjutkan dengan gelombang berikutnya.
“Sampai saat ini kita masih terus menunggu informasi dari pusat terkait dengan penjadwalan vaksinasi. Kapan vaksin datang, diambil dan digunakan,” kata Saeroni.
Yang jelas, Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek sampai saat ini masih mempersiapkan semua hal yang dibutuhkan. Selain tenaga (vaksinator), pihaknya juga telah menyiapkan fasilitas seperti halnya rantai dingin (cold chain).
Disinggung terkait jadwal vaksinasi, Saeroni mengungkapkan berdasarkan vidio confrence (vidcon) yang baru saja dilakukan. Vaksinasi bisa dilaksanakan mulai pertengahan Bulan Januari 2021. “Insyaallah bisa dimulai vaksinasi itu pada pertengahan bulan Januari besok,” tegasnya.
Masih terang Saeroni, sampai saat ini terkait kuota vaksin yang akan diterima Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek masih belum bisa dipastikan.
“Kalau untuk tenaga kesehatan kita ada sekitar 3.000 yang sudah daftar. Dan untuk kuota vaksin yang akan diterima itu masih belum pasti dapat berapa. Mudah-mudahan bisa tercover semuanya, mengingat tenaga kesehatan itu merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19,” pungkas Saeroni.
Pihaknya berharap setelah adanya vaksinasi nanti, muncul kekebalan dalam tubuh. Sehingga jika terkena Covid-19, sudah ada antibodi didalam tubuh.
“Harapannya nanti agar tenaga kesehatan juga bisa melayani masyarakat tanpa adanya rasa takut akan tertular. Walaupun sudah diberi vaksin, namun penanganan pasien Covid-19 juga tetap menggunakan standarisasi Alat Pelindung Diri (APD),” tutupnya.
Perlu diketahui, untuk perkembangan kasus positif Covid-19, Kadis Kesehatan ini mengungkapkan jika di Kabupaten Trenggalek masih dalam kategori zona orange. Artinya, perkembangan kasus positif Covid-19 baru masih terus terjadi degan resiko penyebaran yang masih cukup tinggi. (mil/syn)
- Pemerintahan4 tahun
Pemohon Wajib Cantumkan Email dan Nomor Whatsapp
- Pemerintahan4 tahun
Nyadran Dam Bagong, Bentuk Rasa Syukur Masyarakat Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Cewek Penipu Modus Jualan Masker Via Online, Ditangkap Polres Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Kena PHP, Pemuda Trenggalek Ancam Sebar Screenshoot Foto Vulgar Video Call
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Trenggalek : Bantuan Sosial Tunai akan Diberikan ke Masyarakat atau 100 Ribuan KK
- Hukum & Kriminal5 tahun
Dendam Lama, Bacok Tetangga Sendiri di Hutan Kampak Trenggalek
- Pemerintahan4 tahun
2 Pasien Sembuh, Trenggalek Tambah 2 Pasien Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
1 Sembuh, Trenggalek Tambah 4 Pasien Positif Covid-19