Pemerintahan

Adopsi Soal Penegakan Perda, DPRD Lampung Timur Kunker ke DPRD Trenggalek

Diterbitkan

-

Adopsi Soal Penegakan Perda, DPRD Lampung Timur Kunker ke DPRD Trenggalek

Memontum Trenggalek – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Trenggalek menerima kunjungan kerja Ketua dan anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Lampung Timur. Tujuan kunker tersebut adalah membahas soal penegakan Peraturan Daerah (Perda).

Ketua Komisi I DPRD Trenggalek, Mohammad Husni Tahir Hamid mengatakan jika penegakan Perda itu berhubungan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kunjungan kerja DPRD Lampung Timur di Kantor DPRD Trenggalek. (ist)

Kunjungan kerja DPRD Lampung Timur di Kantor DPRD Trenggalek. (ist)

“PAD di Lampung Timur itu masih di angka Rp 130 miliar, sedangkan di Kabupaten Trenggalek Rp 300 miliar,” kata Husni saat dikonfirmasi, Senin (09/03/2020) siang.

Dikatakan politisi Partai Hanura ini, di Lampung Timur banyak sekali potensi – potensi yang belum digerakkan secara maksimal. Pihak DPRD Kabupaten Trenggalek memberikan penjelasan terkait pentingnya peran Satuan Polisi Pamong Praja dan sinergitas Organisasi Perangkat Daerah.

Terpisah, Sekretaris Komisi I DPRD Lampung Timur Teguh Suyatman menuturkan jika kedatangannya ke kantor DPRD Trenggalek ini dalam rangka silaturahmi.

“Hari ini kami dari DPRD Lampung Timur datang ke DPRD Trenggalek dalam rangka yang pertama silaturahmi dan kedua belajar terkait penegakan Perda yang berkaitan langsung dengan masyarakat,” ucap Teguh.

Advertisement

Dalam Kunker tersebut pihaknya mendapat banyak keterangan dari Komisi I DPRD Trenggalek dan Kasatpol PP Kabupaten Trenggalek. Salah satunya waralaba atau supermarket yang diwajibkan bersinergi dengan koperasi.

“Artinya ini bisa menjadi contoh untuk diadopsi di Kabupaten Lampung Timur. Seperti produk – produk masyarakat baik makanan maupun kerajinan tangan home industri bisa masuk ke swalayan modern,” imbuhnya.

Akan tetapi hal terpenting tidak serta-merta masuk begitu saja, melainkan sudah terdaftar dalam BPOM, bersertifikat halal serta bentuk kemasan yang sesuai.

Disinggung terkait kondisi yang ada di Kabupaten Lampung Timur, pihaknya akan memacu agar tidak ketinggalan dengan Kabupaten yang lain.

“Alasan kami memilih Kabupaten Trenggalek untuk belajar soal Penegakan Perda adalah antara Trenggalek dan Lampung Timur itu ada beberapa kesamaan salah satunya terletak di pesisir pantai. Kesamaan lain juga Wakil Bupatinya naik menjadi Bupati karena Bupati menjabat sebagai Gubernur,” terang Teguh.

Advertisement

Perlu diketahui Kabupaten Lampung Timur lahir tahun 1999, dan masih baru beberapa tahun berdiri. Oleh karena itu, Kunker DPRD Lampung Timur ke DPRD Trenggalek ini diharapkan bisa menyelaraskan visi misi serta mampu mengejar ketertinggalannya sehingga mampu bersaing dengan Kabupaten yang lainnya. (mil/oso)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas