Pemerintahan

International Womens Day, Lindungi Hak Perempuan, 260 Pasangan Trenggalek Jalani Isbat

Diterbitkan

-

Suasana Bupati 'Ngunduh Mantu' di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek. (mil)

Memontum Trenggalek – Masih dalam rangkaian Program Pemerintah Satusfest (Seratus Fest), Kabupaten Trenggalek menggelar acara Bupati Ngunduh Mantu. Bertepatan dengan peringatan International Women’s Day (Hari Wanita Internasional) acara Ngunduh Mantu bertujuan untuk memberikan pemenuhan pelayanan dasar terhadap masyarakat untuk mendapatkan kepastian hukum dari Negara terkait status pernikahannya.

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan acara Bupati Ngunduh Mantu ini digelar guna melindungi hak-hak perempuan dan anak.

Suasana Bupati 'Ngunduh Mantu' di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek. (mil)

Suasana Bupati ‘Ngunduh Mantu’ di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek. (mil)

“Selain untuk mendapatkan kepastian hukum negara atas status pernikahan, acara ini juga bertujuan untuk melindungi hak – hak masyarakat utamanya kaum perempuan dan anak. Dan hari ini juga pas bertepatan pada Hari Wanita Internasional,” ungkap Bupati Trenggalek saat dikonfirmasi, Minggu (08/03/2020) siang.

Pada hakikatnya, lanjut Nur Arifin, kegiatan Bupati Ngunduh Mantu ini merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Trenggalek yang sudah menikah terapi belum tercatat sama sekali di catatan pernikahan.

Sebelum acara inti Ngunduh Mantu dilakukan, 2 pasangan suami istri menjalani sidang isbat oleh Kantor Pengadilan Agama Trenggalek.

“Jadi sebelum acara inti dimulai, perwakilan suami istri terlebih dahulu menjalani sidang terpadu isbat nikah. Sekaligus mereka semua mendapatkan hak-hak dasar kependudukannya sekaligus mulai dari Kartu Keluarga, Akta Kelahiran termasuk dengan buku nikahnya,” imbuhnya.

Advertisement

Suami Novita Hardini ini memastikan setiap anak dan cucu yang lahir nantinya, bisa tercatat dengan sah sesuai ketentuan yang berlaku.

Berdasarkan data dari Pengadilan Agama Trenggalek, dalam kegiatan ini tercatat ada 258 pasangan mengikuti sidang isbat.

Usai melaksanakan sidang isbat, ratusan pasangan tersebut kemudian mengikuti prosesi Bupati Trenggalek Ngunduh Mantu di Pendopo Manggala Praja Nugraha.

Dari jumlah 260 pasangan yang terdaftar, hanya 258 perkara yang akan disahkan. Sedangkan sisanya ada 1 perkara yang dinyatakan gagal dan 1 perkara lainnya akan segera diselesaikan mengingat pasangan suami istri masih berada di luar kota.

“Sidang isbat hari ini kita lakukan secara massal, sebanyak 260 pasangan yang akan menjalani sidang ini, ” pungkas Nur Arifin. (mil/oso)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas