Pemerintahan

8 Pekerja Positif HIV AIDS, Petugas Kesehatan di Trenggalek Gencar Penyuluhan di Tempat Hiburan

Diterbitkan

-

8 Pekerja Positif HIV AIDS, Petugas Kesehatan di Trenggalek Gencar Penyuluhan di Tempat Hiburan

Memontum Trenggalek – Sebanyak 8 pekerja di tempat hiburan yang ada di Kota Keripik Tempe, positif terjangkit penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) hingga Human Immunodeficiency Virus Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV AIDS). Diketahui, para pekerja tersebut berasal dari luar kota dan bekerja ditempat hiburan yang ada di kawasan Pantai Prigi Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan petugas kesehatan Puskesmas Watulimo, dari hasil pemeriksaan dan penyuluhan diseluruh tempat hiburan yang ada di kawasan Pantai Prigi beberapa waktu lali, ditemukan 8 pekerja yang terjangkit IMS hingga HIV AIDS.

“Sesuai hasil pemeriksaan yang dilakukan kemarin, ada 8 pekerja di tempat hiburan yang ada di kawasan Pantai Prigi yang terjangkit IMS hingga HIV AIDS, ” ungkap Eko Agus Purnomo salah satu petugas Puskesmas Watulimo saat dikonfirmasi, Kamis (19/9/2019) sore.

Meski begitu, petugas kesehatan juga akan melakukan pendampingan terhadap para pekerja tersebut. Dan berusaha menekan persebaran penyakit menular yang terjadi.

Dalam rangka menekan penyebaran penyakit menular tersebut, pihaknya juga rutin melakukan penyuluhan dan pemeriksaan terhadap pekerja hiburan setiap 3 bulan sekali. Sementara itu, beberapa pekarja yang terjangkit IMS hingga HIV AIDS justru memilih kembali ke daerah asalnya untuk menjalani perawatan intensif.

Advertisement

“Sebagian pekerja yang terjangkit memilih untuk kembali ke daerah asalnya. Dan menjalani perawatan disana, ” imbuhnya.

Sejumlah petugas kesehatan juga mengakui jika tidak mudah memutuskan rantai persebaran penyakit seksual menular t apa kesadaran dari penderitanya. Terlebih hilir mudik jumlah pekerja tempat hiburan yang menjadi kendala petugas saat melakukan penyuluhan.

“Kendalanya mereka ini selalu berubah – ubah, ada yang pindah lokasi, pulang ke daerah asalnya maupun yang baru datang, ” pungkas Eko.

Penyuluhan dan pemeriksaan yang dilakukan petugas kesehatan ini merupakan bagian dari program penyaringan atau screening guna mengantisipasi persebaran penyakit seksual menular utamanya di Kabupaten Trenggalek.

Masih terang Eko, saat ini di kawasan wisata Pantai Prigi terdapat 24 tempat hiburan berupa cafe, tempat karaoke hingga warung. Namun jumlah tempat hiburan yang ada cenderung berubah. Meski demikian, dalam beberapa waktu terakhir sudah ada 6 lokasi yang sudah tidak beroperasi. (mil/yan)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas