SEKITAR KITA

11 Poli di RSUD dr Soedomo Trenggalek Tutup Total Akibat Terdampak Banjir

Diterbitkan

-

11 Poli di RSUD dr Soedomo Trenggalek Tutup Total Akibat Terdampak Banjir
TERDAMPAK: Proses pembersihan di RSUD dr Soedomo Trenggalek pasca banjir. (memontum.com/mil)

Memontum Trenggalek – Banjir yang terjadi Selasa (18/10/2022) kemarin, tidak hanya merendam kawasan permukiman warga, perkantoran, pertokoan dan sekolah di wilayah Kabupaten Trenggalek. Namun, akibat banjir juga menyebabkan layanan kesehatan di RSUD dr Soedomo Trenggalek, pun terganggu.

Ketinggian air yang masuk mencapai 1 meter, mengakibatkan seluruh pasien rawat inap yang ada di Lantai I, harus dialihkan ke Lantai II hingga Lantai IV. Bahkan, ada sebanyak 11 Poli layanan rawat jalan, terpaksa ditutup untuk sementara waktu.

Humas RSUD dr Soedomo Trenggalek, Sudjiono, mengatakan pasca terendam banjir sampai hari ini, pelayanan semua poli di rumah sakit ditutup total. “Jadi m, sejak kemarin dan hari ini, pelayan rawat jalan di RSUD dr Soedomo Trenggalek, masih ditutup. Mengingat, kondisi pasca banjir yang perlu adanya pembersihan ruang dan peralatan. Karena kita tahu, banjir kemarin itu tidak hanya air saja yang menggenangi rumah sakit. Tetapi, lumpurnya juga masuk ke ruangan,-ruangan,” ungkapnya, Rabu (19/10/2022) siang.

Sehingga, sambungnya, masih perlu dilakukan pembersihan pasca banjir. Dengan demikian, pelayanan pasien baik rawat jalan dan rawat inap bisa segera dilakukan kembali.

Baca Juga :

Advertisement

Meski semua layanan di 11 poli ditutup untuk sementara waktu, ujarnya, namun untuk hal-hal yang bersifat darurat masih tetap dilayani. “Kalau untuk pelayanan kesehatan yang sifatnya emergency (darurat), masih tetap dilayani. Artinya, kita masih menerima rujukan pasien dari puskesmas maupun klinik pratama,” imbuhnya.

Djiono menyebut, untuk pelayanan rawat jalan, masih ditutup sementara sampai proses pembersihan selesai. “Perlu kami sampaikan juga, untuk warga masyarakat yang membutuhkan pelayanan obat yang sifatnya rutin. Akan tetap dilayani yang mana tempatnya kita pusatkan di gedung belajar RSUD,” jelas Djiono.

Sampai berita ini ditulis, dampak banjir di Trenggalek, masih menyisakan lumpur yang menutupi seluruh halaman rumah sakit. Menurut pantauan di lokasi, tim gabungan dari BPBD, TNI/Polri dan relawan masih melakukan pembersihan di seluruh ruangan dan halaman parkir RSUD yang masih tergenangi air dan lumpur.

Dalam hal ini, RSUD juga sudah memasang pengumuman di beberapa media sosialnya. Jika hari ini Rabu 19 Oktober 2022, semua poliklinik RSUD dr Soedomo Trenggalek tutup sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

Sedangkan untuk layanan radiologi hanya melayani pasien emergency (darurat). Serta Instalasi Gawat Darurat (IGD) tetap buka 24 jam. (mil/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas