Pemerintahan

1 Pasien Positif Asal Trenggalek di Kabupaten Tulungagung

Diterbitkan

-

Bupati Arifin (tengah) saat teleconference bersama media di gedung Smart Center
Bupati Arifin (tengah) saat teleconference bersama media di gedung Smart Center

Memontum Trenggalek – Usai salah satu warga positif terjangkit wabah Virus Corona, Kabupaten Trenggalek resmi menjadi zona merah (red Zone). Meski begitu, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengaku jika kasus tersebut bukan kasus baru melainkan kasus yang sebelumnya tercatat di Kabupaten Tulungagung.

Dalam teleconference bersama media di Trenggalek, Bupati Arifin menyatakan jika 1 pasien tersebut merupakan salah satu warga asal Kecamatan Tugu.

“Kami mengumumkan pada hari ini 6 April 2020 terdapat 1 pasien positif di Kab. Trenggalek teptnya di Kecamatan Tugu yang selanjutnya kita sebut dengan Pasien 01 Trenggalek,” ucapnya Senin (06/03/2020) malam.

Bupati menambahkan jika pasien 01 Trenggalek itu sebelumnya tercatat di Tulungagung dan merupakan pasien ke 175 di Jawa Timur. Jadi pasien 01 Trenggalek bukan merupakan kasus baru, melainkan perpindahan pencatatan dari kasus yang sebelumnya tercatat di Tulungagung.

Pasien 01 termasuk pasien positif dalam keadaan sehat sehingga sesuai protokoler kesehatan cukup melakukan isolasi mandiri di rumah. Sedangkan dirumah Pasien 01 bersama keluarga (1 istri dan 1 anak), yang kemungkinan besar adalah subjek yang memiliki kontak erat.

Advertisement

“Maka daripada itu pemerintah mengambil langkah diantaranya menerapkan isolasi mandiri dirumah bagi pasien 01 berikut keluarganya. Menetapkan kawasan displin physical distancing dilokasi sekitar titik isolasi,” imbuh Bupati.

Selanjutnya, pihaknya juga akan melakukan tracing terhadap kontak erat dengan pasien 01. Menunjuk penghubung khusus guna memantau kesehatan dan kebutuhan sehari-hari pasien 01 dan keluarga.

“Serta melakukan disinfeksi berkala disekitar kawasan physical distancing,” tambahnya.

Oleh karena itu, M Nur Arifin juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan tidak panik, serta memberikan dukungan dan doa agar pasien 01 Trenggalek segera dinyatakan negatif dan sembuh.

“Saya meminta agar seluruh masyarakat di Trenggalek selalu memakai masker ketika keluar rumah dan tetap melanjutkan pola hidup bersih dan sehat,” pungkas M Nur Arifin.

Advertisement

Ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat dalam rangka menghadapi situasi seperti ini untuk selalu berbagi pesan-pesan positif, dan bijak dalam menggunakan media sosial. Agar tidak menimbulkan kecemasan atau kepanikan yang berlebihan. (mil/oso)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas