SEKITAR KITA

Wabup Trenggalek Lantik 390 PPPK Kesehatan, Ini Pesan dan Harapan

Diterbitkan

-

Wabup Trenggalek Lantik 390 PPPK Kesehatan, Ini Pesan dan Harapan
LANTIK: Wakil Bupati Trenggalek, Syah Natanegara, saat melantik 390 PPPK Kesehatan di Pendopo Manggala Praja Nugraha. (memontum.com/mil)

Memontum Trenggalek – Wakil Bupati Trenggalek, Syah Natanegara, resmi melantik 390 tenaga Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kesehatan di Kota Keripik Tempe. Usai melantik, Wabup berpesan agar ratusan aparatur yang dilantik kali ini, bisa membawa perbaikan layanan kesehatan yang lebih baik di Kabupaten Trenggalek.

“Sebelumnya, kami mengucapkan selamat kepada semua aparatur yang telah dilantik hari ini. Semoga, para PPPK Kesehatan yang dilantik ini bisa menjawab stigma-stigma buruk terhadap layanan kesehatan utamanya di Kabupaten Trenggalek,” kata Wabup Syah, Senin (29/05/2023) siang.

Suami Fatihatur Rohmah ini meminta, agar PPPK aktifkan sosial media, untuk merespon stigma-stigma itu dengan memperbaiki diri dan layanan kesehatan yang ada. “Harapannya, masyarakat bisa merasakan layanan semakin baik dan semakin dekan dengan masyarakat,” imbuhnya.

Pihaknya mengingatkan, layanan kesehatan merupakan wajah dari pemerintah. Baik buruknya layanan kesehatan, menunjukkan baik buruknya pemerintahan itu. Dan pada masa Pemerintahannya bersama Bupati Arifin di Trenggalek, Wabup Syah ingin pelayanan kesehatan ini bisa semakin baik lagi.

Baca juga:

Advertisement

Apalagi kontrak kerja tenaga PPPK ini dua tahun, maka bisa diperpanjang dan juga tidak. Untuk itu, agar diperpanjang kembali diminta olehnya menunjukkan kerja terbaik dalam melayani masyarakat.

“Harus diketahui, perjanjian kerja ini hanya dua tahun bisa diperpanjang dan bisa tidak diperpanjang. Maka dari itu, kami tadi saya pesankan kepada semua tenaga PPPK kesehatan yang dilantik untuk bekerja dengan baik bekerja dengan hati. Sudah tidak saatnya hari ini memiliki orang dalam dan juga memiliki muka dua,” terang Wabup Syah.

Secara transparan, sambungnya, bisa dilihat siapa yang bekerja dengan hati dan siapa yang tidak bekerja dengan hati. Karena saat ini sudah memasuki era digital, era kemajuan teknologi dan semua sudah ada ukurannya, sudah ada standarnya.

“Yang penting bekerja dengan baik, bekerja dengan hati, bekerja dengan maksimal insya Allah nanti ganjarannya tidak hanya dari pemerintah daerah tapi juga dari Allah,” kata mantan anggota DPRD Trenggalek ini.

Masih terang Wabup Syah, tenaga kesehatan memiliki peran sebagai ujung tombak untuk menjaga dan membangun ketahanan nasional di bidang kesehatan masyarakat. Maka dari itu, dalam pengusulan kebutuhan calon ASN Kabupaten Trenggalek untuk formasi tahun 2023, dititikberatkan pada usulan formasi pendidikan dan kesehatan sebagai bentuk ikhtiar dalam menuntaskan masalah yang terjadi.

“Tentunya saya berharap 390 PPPK Kesehatan yang baru ini bisa merubah warna wajah layanan kesehatan yang ada di Kabupaten Trenggalek,” paparnya. (mil/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas