SEKITAR KITA

Wabup Syah Pimpinan Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke XXVII Tahun 2024

Diterbitkan

-

OTODA: Wakil Bupati Trenggalek, Syah Natanegara saat memimpin upacara Hari Otonomi Daerah ke XXVII di Halaman Alun-Alun. (Memontum.com/mil)

Memontum Trenggalek – Wakil Bupati Trenggalek, Syah Natanegara, memimpin Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024, di halaman Alun-Alun, Kamis (25/04/2024) tadi. Bersamaan dengan Hari Otoda itu, juga diperingati Hari Pendidikan Nasional, HUT ke-74 Kesatuan Polisi Pamong Praja, HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan HUT ke-64 Satuan Perlindungan Masyarakat.

Saat menyampaikan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Wabup Syah mengatakan Peringatan Hari Otonomi Daerah tahun 2024 mengusung tema ‘Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat’. Tema ini dipilih, untuk memperkokoh komitmen, tanggung jawab dan kesadaran seluruh jajaran Pemerintah Daerah akan amanah serta tugas untuk membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup di tingkat lokal serta mempromosikan model ekonomi yang ramah lingkungan untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.

“Hal ini, tentu selaras dengan visi RPJMD Kabupaten Trenggalek tahun 2025-2045 yakni Kabupaten Trenggalek Net Zero Carbon dengan Berpendapatan Tinggi yang Berdaya Saing Kolektif,” kata Wabup Syah.

Baca juga :

Dikatakan suami Fatihatur Rohmah ini, ada tiga misi yang diambil dalam visi tersebut. Diantaranya, mewujudkan ekosistem lestari untuk mengatasi dampak perubahan iklim. Kemudian, mewujudkan ekonomi inklusif dan peningkatan produktifitas daerah melalui infrastruktur berkualitas, merata dan berkelanjutan.

“Sedangkan misi ketiganya yaitu mewujudkan SDM berkualitas, berkarakter dan berbudaya ditopang dengan pelayanan publik yang progresif-kolaboratif,” imbuhnya 

Advertisement

Visi dan misi di atas, ujarnya, menunjukkan semangat dalam memperjuangkan pembangunan yang berkelanjutan menuju ekonomi hijau dan lingkungan yang sehat. “Kita memiliki tanggung jawab menjaga alam sekitar. Dengan menelurkan kebijakan-kebijakan yang berkelanjutan dan memastikan pertumbuhan ekonomi dengan tidak merusak lingkungan. Tapi justru dengan menciptakan lingkungan yang sehat dan lestari bagi generasi mendatang,” tambah Wabup Syah.

Hal ini, sambungnya, bisa terwujud apabila semua komponen masyarakat, mulai dari pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat. “Tentunya dengan bahu membahu antar pihak, semua itu akan lebih mudah untuk mewujudkannya,” paparnya. (mil/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas