Pemerintahan

Upaya Pemkab Trenggalek Hadapi Pandemi Covid-19 Dipuji Mendagri

Diterbitkan

-

Bupati Trenggalek bersama Forkopimda melaunching Gerakan Sejuta Masker di Pendopo Manggala Praja Nugraha
Bupati Trenggalek bersama Forkopimda melaunching Gerakan Sejuta Masker di Pendopo Manggala Praja Nugraha

Memontum Trenggalek – Dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, berbagai upaya dilakukan guna meminimalisir angka penyebaran Covid-19, tak terkecuali Kabupaten Trenggalek. Upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek dalam menghadapi virus mematikan ini akhirnya mendapat pujian dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Seperti yang diketahui, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia resmi meluncurkan Gerakan Sejuta Masker serentak bersama Gubernur serta Bupati dan Walikota se-Jawa Timur. Sebanyak kurang lebih 26 juta masker siap dibagikan kepada masyarakat di seluruh Jawa Timur.

“Sebelum gerakan sejuta masker tersebut, Pemkab Trenggalek sendiri telah mendistribusikan masker secara cuma-cuma kepada masyarakat dengan mengandeng salah satu platform ojek online lokal,” ucap Nur Arifin, Minggu (09/08/2020) pagi.

Tentu saja, upaya yang dilakukan oleh Pemkab Trenggalek tersebut mendapat apresiasi langsung dari Mendagri, Tito Karnavian.

Mendagri berharap apa yang dilakukan oleh Pemkab Trenggalek, gaungnya dapat didengar dan diikuti oleh daerah-daerah lainnya. Selain itu, Mendagri juga mengapresiasi 10 Aksi Gerakan Berjarak yang dilakukan oleh TP PKK Kabupaten Trenggalek yang menstimulus masyarakat untuk menjaga ketahanan pangan dalam keluarga selama masa pandemi.

Advertisement

“Untuk di Kabupaten Trenggalek sendiri, total masker yang dibagikan ke masyarakat sebanyak 300 ribu. Kemudian akan ada 500 ribu masker lagi untuk mencukupi 800 ribu masker yang akan dibagikan secara bertahap dengan harapan dapat mengurangi resiko penularan hingga 50 persen,” imbuhnya.

Dikatakan Bupati termuda ini, hal tersebut tentu menjadi penyemangat bagi Pemerintah Daerah.

“Namun yang jelas ada 2 pesan Pak Menteri meneruskan perintah Pak Presiden, satu adalah memastikan seluruh masyarakat memakai masker, maka seluruh komponen seperti PKK dan yang lainnya dilibatkan dengan harapan sosialisasi ini bisa berjalan masif,” kata Nur Arifin.

Selanjutnya, masih kata Bupati, adalah memperbesar cakupan orang yang yang dites swab, rencananya nanti semua yang beresiko, para pelaku perjalanan akan kita lakukan tes swab, beberapa check point kita siapkan SOP-nya.

“Berharap segala resiko bisa terpetakan dan pelaku perjalanan yang memang bersih tidak perlu khawatir, selama menerapkan protokol kesehatan kita pastikan bisa beraktifitas secara produktif,” tegasnya.

Advertisement

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardiny mengaku bersyukur bahwa pemerintah mulai dari ousat hingga daerah sama-sama peduli terhadap kolaborasi dan solidaritas antar komponen.

“Kami semua benar-benar bisa membantu pemerintah untuk bisa membagikan dan meneruskan arahan dari beliau seperti membagikan masker, menjaga kesehatan, cuci tangan, dan lain sebagainya,” tutur Novita.

Saat ini, di wilayah Provinsi Jawa Timur sendiri meskipun angka kasus positif masih cukup tinggi, namun angka kesembuhan pasien merupakan yang terbesar dibandingkan daerah lain di tanah air.

Dari total 24.115 kasus, sebanyak 16.732 pasien telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Jawa Timur. (mil/syn)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas