Hukum & Kriminal

Satlantas Polres Trenggalek Ubah Lintasan Uji Praktik SIM

Diterbitkan

-

SIM: Lintasan uji praktik SIM Polres Trenggalek yang baru. (memontum.com/mil)

Memontum Trenggalek – Satuan Lalu Lintas Polres Trenggalek resmi merubah lintasan uji praktik dalam mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM) C menjadi lebih mudah. Kini, masyarakat Kabupaten Trenggalek tidak perlu risau lagi karena ada beberapa persyaratan dalam ujian praktik yang telah ditiadakan.

Diantaranya, penghapusan praktik mengemudikan kendaraan di lintasan berbentuk angka delapan yang selama ini menyulitkan pemohon SIM C. Peniadaan beberapa materi ujian praktik dilakukan sesuai arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kasat Lantas Polres Trenggalek, AKP Yudhiyono, mengatakan bahwa hari ini, ada puluhan pemohon SIM baik perpanjangan maupun baru di Satpas Polres Trenggalek. “Hari ini ada lebih dari 50 pemohon SIM baik perpanjangan dan baru. Adapun pemohon baru hampir sebagian lulus karena ujian praktiknya menjadi lebih mudah,” ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (07/08/2023) pagi.

Dijelaskan AKP Yudhi, sebelumnya lintasan uji praktik SIM berbentuk zig zag dan angka delapan. Sekarang diganti menjadi huruf S. “Mulai hari Sabtu (05/08/2023), ujian praktik SIM akan menggunakan lintasan berbentuk huruf ‘S’ sebagai pengganti manuver angka 8 yang sebelumnya digunakan. Perubahan ini dilakukan menyusul hasil evaluasi dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri yang menyatakan bahwa manuver angka 8 menyulitkan peserta ujian,” terang AKP Yudhi.

Baca juga:

Advertisement

Kasatlantas menambahkan, perubahan lintasan ujian praktik SIM ini merupakan langkah proaktif dari Polres Trenggalek untuk terus meningkatkan kualitas ujian dan memastikan keselamatan seluruh peserta ujian.

Dengan bentuk sirkuit yang berubah menjadi huruf S, diharapkan ujian praktik SIM akan lebih mudah dilakukan oleh peserta tanpa mengurangi tingkat kesulitan yang seharusnya dihadapi dalam ujian.

Selain itu, perluasan lebar lintasan adalah langkah penting untuk memberikan kesempatan lebih bagi peserta ujian untuk menunjukkan kemampuan berkendara mereka dengan lebih baik dan lebih aman. “Dengan adanya perubahan ini, diharapkan tingkat kelulusan ujian praktik SIM dapat meningkat, sekaligus menciptakan pengemudi yang lebih terampil dan bertanggung jawab di jalan raya,” tuturnya.

Dengan perubahan bentuk lintasan menjadi huruf S dan perluasan lebar sirkuit ujian, Satlantas Polres Trenggalek berharap para calon pengemudi dapat mengikuti ujian praktik SIM dengan lebih baik dan memberikan dampak positif dalam kesadaran berkendara serta keselamatan di jalan raya. “Harapannya dengan perubahan yang dilakukan dapat meningkatkan kemampuan motorik pada calon pengemudi sehingga mereka bisa aman ketika berkendara di jalan,” jelas AKP Yudhi.

Sementara itu, pemohon SIM C baru bernama Andri asal Kecamatan Tugu mengatakan jika ia bisa menjalani ujian praktik SIM tanpa masalah. Padahal dirinya baru pertama kali ini menjalani ujian praktik SIM. “Alhamdulillah ujian praktiknya jadi lebih mudah. Ditambah instruksi dari pelatih sebelum melakukan ujian dan ini sangat membantu bagi yang baru pertama kali membuat SIM,” katanya.

Meski sempat grogi, Andri mengaku percaya diri dengan arahan dan bentuk lintasan yang lebih mudah. “Awalnya agak grogi saat mengetahui ujian praktiknya menggunakan metode terbaru, tapi tetap fokus dan dibantu arahan bapak-bapak polisinya. Alhamdulillah berhasil lulus ujian,” (mil/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas