Pemerintahan

Salurkan Bantuan Door to Door, Pemkab Trenggalek Siapkan Isolasi Terpadu

Diterbitkan

-

BANTUAN: Bupati Arifin saat menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang menjalani Isoman

Memontum Trenggalek – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, didampingi jajaran Forkopimda Trenggalek, menyalurkan bantuan beras kepada warga yang menjalankan isolasi mandiri di Desa Baruharjo, Kecamatan Durenan-Trenggalek, secara door to door. Bantuan beras ini, diperuntukkan kepada masyarakat terdampak PPKM Darurat maupun Penerapan PPKM Level 4.

Sebanyak lima kilogram paket beras akan disalurkan TNI-Polri dan Dinas Sosial, kepada masyarakat yang berhak. Bantuan ini, tidak boleh tumpang-tindih dengan bantuan sejenis yang lain.

Baca juga:

    “Kegiatan kita hari ini bertujuan untuk dua hal. Yang pertama, kita memastikan Bansos kepada mereka yang melakukan isolasi mandiri (Isoman) itu terlaksana dengan benar. Dan yang kedua, melakukan pengecekan masyarakat yang menjalani Isoman. Apakah dalam kondisi yang benar-benar baik, atau ada keluhan apa,” ungkap Bupati Arifin, Selasa (27/07) siang.

    Dirinya menambahkan, seperti kegiatan sebelumnya, bantuan ini dari Kodim kemudian di drop ke kecamatan-kecamatan. “Lalu, dari kecamatan kita salurkan ke desa-desa. Selanjutnya, desa yang akan mengantarkan sampai ke rumah-rumah yang melakukan Isoman,” imbuhnya.

    Suami Novita Hardiny ini mengungkapkan, ini sudah menjadi kewajiban Pemerintah Daerah untuk melaksanakan perintah. Dengan melakukan strategi Isolasi terpadu. “Di tingkat desa, tadi kami juga sudah melakukan pengecekan lokasi isolasi terpadu. Yaitu, dengan memanfaatkan bangunan sekolah untuk lokasi Isoman,” terang Bupati Arifin.

    Advertisement

    Tidak hanya itu, pihaknya juga akan memanfaatkan Rusunawa di area Kecamatan Watulimo dan Munjungan. “Untuk yang ada di Kecamatan Durenan, itu nanti dimaksudkan dalam rangka mendukung keberadaan Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) yang ada di Baruharjo hingga persiapan RSDC di Slawe dan Puskesmas Watulimo,” jelasnya.

    Di RSDC nantinya, lanjut Bupati muda ini, juga akan dilengkapi asrama Covid atau ruang isolasi terpadu di Rusunawa. Kebetulan, pihaknya sudah melakukan pengecekan dan kebanyakan yang isoman ini juga telah dirawat di RSDC karena memiliki gejala klinis.

    “Kita ingin di lingkungan ini aman. Jangan sampai ada cluster keluarga maupun cluster lingkungan. Jadi, itu yang kita lakukan hari ini. Desa-desa menyiapkan ruang isolasi terpadu desa,” papar Bupati Arifin.

    Ditambahkan, dirinya juga menambah kapasitas gedung di tingkat kecamatan atau di tingkat wilayah. Seperti Watulimo, diharapkan bisa mampu juga menjangkau masyarakat yang ada di Watulimo, Munjungan dan Durenan. (mil/sit)

    Advertisement
    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas