Pemerintahan
Pjs Bupati Trenggalek Tinjau Pagar SD yang Jebol Pasca Diterjang Banjir
Pagar Sekolah Sepanjang 35 Meter Jebol, Buku-buku Pelajaran Terendam Air
Memontum Trenggalek – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Trenggalek Benny Sampirwanto bersama jajarannya meninjau langsung bencana banjir di Kecamatan Watulimo.
Hujan lebat sejak sore yang mengguyur kecamatan di pesisir Selatan Jawa ini, mengakibatkan bencana banjir di sejumlah tempat. Akibatnya bangunan tembok sepanjang 35 meter di SD Negeri 2 Karanggandu Kecamatan Watulimo jebol.
Banjir juga menggenangi sejumlah ruangan kelas. Akibatnya beberapa peralatan sekolah hingga beberapa buku pelajaran rusak terendam air.
Pjs Bupati Trenggalek mengungkapkan, pihaknya langsung terjun ke lokasi untuk meninjau dampak bencana banjir yang salah satunya menimpa bangunan sekolah.
“Jadi hari ini, saya bersama jajaran Pemkab Trenggalek meninjau mana – mana yang terdampak bencana di Kecamatan Watulimo,” ucap Pjs Benny, Selasa (17/11/2020) pagi.
Pihaknya menyebut, dampak dari bencana banjir yang terjadi kemarin sore mengakibatkan tembok sekolah jebol dan buku – buku pelajaran terendam air.
“Tadi kita melihat tembok sepanjang 35 meter penahan bangunan SDN 2 Karanggandu jebol. Peralatan siswa, seperti buku pelajaran siswa terendam air, sehingga pembelajaran siswa bisa terganggu,” imbuhnya.
Sesuai informasi yang didapat, hujan terjadi sejak sore hingga tadi pagi. Ada beberapa solusi yang akan diambil dalam rangka tindak lanjut pasca bencana.
“Nanti akan kita bangun kembali tembok tersebut dengan standart tembok penahan bangunan. Menurut Kadis Dikpora, tembok ini tidak ada stros. Sehingga kita harapkan nanti bangunan pagar dan saluran memenuhi standart kualitas bangunan yang ada,” kata Pjs Benny.
Pria yang menjabat sebagai Kadis Kominfo Provinsi Jatim ini juga menerangkan jika lebar saluran juga perlu diperhatikan. Pasalnya bangunan sebelumnya merupakan sumbangan dari wali murid.
“Yang paling penting juga buku buku dan peralatan yang rysak bisa diadakan untuk para siswa, sehingga mereka bisa belajar lagi,” tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Trenggalek, Totok Rudijanto menaksir kerugian akibat bencana ini mencapai ratusan juta.
“Untuk nilai kerugian atas kejadian ini ditafsir mencapai Rp 150juta. Dan alhamdulillah, kejadian ini tidak memakan korban jiwa. Mengingat tembok bangunan itu berada di bagian belakang,” ungkap Totok.
Totok juga menuturkan, rencananya pihaknya akan mengusulkan upaya penanganan ke Pemerintah Daerah. Karena Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah menetapkan kejadian ini sebagai bencana. (mil/syn)
- Pemerintahan4 tahun
Pemohon Wajib Cantumkan Email dan Nomor Whatsapp
- Pemerintahan4 tahun
Nyadran Dam Bagong, Bentuk Rasa Syukur Masyarakat Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Cewek Penipu Modus Jualan Masker Via Online, Ditangkap Polres Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Kena PHP, Pemuda Trenggalek Ancam Sebar Screenshoot Foto Vulgar Video Call
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Trenggalek : Bantuan Sosial Tunai akan Diberikan ke Masyarakat atau 100 Ribuan KK
- Hukum & Kriminal5 tahun
Dendam Lama, Bacok Tetangga Sendiri di Hutan Kampak Trenggalek
- Pemerintahan4 tahun
2 Pasien Sembuh, Trenggalek Tambah 2 Pasien Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
1 Sembuh, Trenggalek Tambah 4 Pasien Positif Covid-19