SEKITAR KITA

Perkuat Nilai dan Norma Pancasila Dalam Bermasyarakat, Desa Karangrejo Trenggalek Jadi Kampung Pancasila

Diterbitkan

-

Perkuat Nilai dan Norma Pancasila Dalam Bermasyarakat, Desa Karangrejo Trenggalek Jadi Kampung Pancasila
GAPURA: Desa Karangrejo, Kecamatan Kampak yang dinobatkan sebagai Kampung Pancasila di Trenggalek. (memontum.com/mil)

Memontum Trenggalek – Kampung Pancasila, sebutan unik untuk salah satu desa yang ada di Kabupaten Trenggalek. Umumnya, sebutan itu merupakan julukan untuk daerah atau desa yang kental menerapkan nilai-nilai dan norma Pancasila. Lantas, dimanakah Kampung Pancasila di Kabupaten Trenggalek?

Ya, sebutan Kampung Pancasila ini diberikan untuk Desa Karangrejo, Kecamatan Kampak-Trenggalek.

Dikonfirmasi terkait Kampung Pancasila ini, Kepala Desa Karangrejo, Purwadi, mengatakan jika di kawasan itu merupakan desa yang sangat majemuk. “Dikatakan majemuk, karena terdiri dari berbagai macam agama dan menonjolkan kerukunan serta kedamaian. Pancasila merupakan lambang dasar Negara Indonesia sebagai simbul bangsa yang di dalamnya memiliki arti dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. Jadi meski berbeda-beda, namun warga disini tetap bersatu,” ungkapnya, Selasa (17/05/2022) siang.

Mengutip buku Prosiding Kongres Pancasila V oleh Sudjito, program Kampung Pancasila dilakukan melalui tiga tahapan. Yakni interpretasi, internalisasi dan aktualisasi Pancasila. Sedangkan, proses pelaksanaannya mencakup bidang sosial, budaya dan ilmiah.

“Tujuan dibentuknya Kampung Pancasila, ini untuk membangkitkan kembali semangat Pancasila kepada warga, khususnya seluruh warga Desa Karangrejo. Agar bisa mengingat kembali, melaksanakan kembali, apa saja yang sudah tertuang dan tercantum dalam Pancasila,” jelasnya.

Advertisement

Purwadi menegaskan, Pemerintah Daerah memilih Desa Karangrejo, ini untuk dijadikan Kampung Pancasila bukan tanpa alasan. Melihat tingkat toleransi agama dan kerukunan antar sesama warga yang tinggi, makanya Desa Karangrejo ini dinobatkan sebagai Kampung Pancasila di Kabupaten Trenggalek.

Baca juga :

Adapun latar belakang sebutan Kampung Pancasila, ini adalah warga sekitar sangat menegakkan nilai-nilai Pancasila sebagi pedoman rakyat Indonesia dalam berbangsa dan bernegara yang merupakan tangung jawab bersama. “Contohnya, penerapan nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Sikap toleransi antar umat beragama, hidup damai tanpa konflik meskipun terdapat perbedaan agama, suku, dan ras dan perbedaan prinsip dalam beragama atau beribadah,” papar Purwadi.

Pria yang sudah 3 kali menjabat sebagai Kepala Desa ini menyebut, Kampung Pancasila ini dibentuk untuk menciptakan media pembelajaran Pancasila bagi masyarakat luas. Agar lebih menumbuhkan kerukunan antar masyarakat karena penduduknya beragam.

“Juga untuk menanamkan pemahaman bahwa seluruh warga negara Indonesia wajib menerapkan sila-sila Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat,” tegasnya.

Tidak hanya itu, juga sebagai upaya untuk menanamkan pemahaman bahwa seluruh warga negara Indonesia wajib memberikan penghormatan dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pemimpin bangsa yang telah berhasil menggali dan merumuskan Pancasila sebagai dasar negara.

Advertisement

Ditambahkannya, untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat dengan proses interpretasi, internalisasi dan aktualisasi Pancasila guna membentuk pribadi yang unggul. Kampung Pancasila di Desa Karangrejo yang terbangun belum lama ini, mampu dirasakan masyarakat dengan tetap mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila.

“Kami menekankan supaya masyarakat lebih kepada mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila itu. Dan bisa langsung mempraktekkan kebersamaan dan persaudaraan. Alam tetapi, terpenting adalah dalam tindakan dan perbuatannya,” papar Purwadi. (mil/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas