Politik
Pembahasan Ranperda APBD 2022 Trenggalek Dikebut
Memontum Trenggalek – Pembahasan Rancangan APBD Kabupaten Trenggalek tahun anggaran 2022, terus dikebut. Setelah nota penjelasan RAPBD disampaikan kepada DPRD, hari berikutnya DPRD Trenggalek, langsung menindaklanjuti Ranperda usulan Bupati dengan melakukan pembahasan lanjutan.
Dalam rapat paripurna kali ini, DPRD melanjutkan pembahasan Ranperda dengan agenda pandangan umum fraksi-fraksi di Graha Paripurna kantor DPRD Trenggalek. Rencananya, Senin (08/11/2021) lusa, DPRD akan mengagendakan pembahasan lanjutan dengan agenda jawaban bupati.
Baca juga:
- Banggar DPRD Trenggalek Raker bersama TAPD, Fokus APBD 2025 pada Peningkatan Infrastruktur
- Komisi III DPRD Trenggalek Dorong Peremajaan Pohon Tepi Jalan yang Bahayakan Pengguna Jalan
- Libatkan TAPD, Banggar DPRD Trenggalek Rapat Bahas Ranperda APBD 2025
“Beberapa catatan diberikan fraksi-fraksi DPRD, diantaranya mengenai alokasi anggaran belanja yang diharapkan DPRD Trenggalek bisa ditingkatkan,” ungkap Wakil Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi, saat dikonfirmasi usai rapat, Jumat (05/11/2021) pagi.
Menurutnya, beberapa catatan yang diberikan fraksi-fraksi secara garis besar tentang formulasi skema belanja daerah. “Alokasi ini dirasa masih perlu ditingkatkan. Juga terkait pinjaman daerah, belanja infrastruktur kebinamargaan ini diharapkan bisa diratakan. Pasalnya kerusakan jalan terjadi hampir di semua wilayah,” imbuhnya.
Lebih lanjut Doding menuturkan, bila belum teralokasikan di Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Diharapkan juga ada alternatif pendanaan lainnya.
“Tadi juga dari Fraksi PARI meminta pendanaan Covid ini bisa dialokasikan pendanaan yang rigid. Sehingga, tidak perlu ada lagi refocusing anggaran. Namun, karena kebijakan refocusing ini dari pusat, pemerintah daerah saat ini yang penting disiapkan benar-benar. Bila terjadi refocusing maka tidak terlalu banyak pergeseran anggaran yang dilakukan,” sambung Politisi Partai PDI-Perjuangan Trenggalek ini.
Sementara itu, Wakil Bupati Trenggalek, Syah Natanegara, menyampaikan pihaknya telah mencatat segala saran, masukan dari fraksi-fraksi DPRD. “Semua saran masukan sudah kami terima dan akan dijawab melalui agenda selanjutnya yakni paripurna jawaban bupati,” kata Wabup Syah.
Yang perlu digaris bawahi, lanjut suami Fatihatur Rohmah ini, dalam agenda sebelumnya ia menegaskan bawasanya belanja daerah Kabupaten Trenggalek tahun 2022 nanti kembali seperti sebelum pandemi.
Diproyeksikan besarannya sekitar Rp 2,054 triliun. Sedangkan untuk alokasi belanja daerah mengalami peningkatan sebesar 1,05 persen dari perubahan Perubahan APBD tahun 2021.
“Direncanakan sebesar Rp 433.531.623.793,00 atau naik sebesar Rp 138.322.825.167,00. Bila dianggap masih perlu ditingkatkan tentunya eksekutif dan legislatif punya asumsi masing-masing sehingga perlu dipadukan dalam setiap pembahasan RAPBD ini, sebelum ranperda ini diperdakan,” paparnya. (mil/sit)
- Pemerintahan4 tahun
Pemohon Wajib Cantumkan Email dan Nomor Whatsapp
- Pemerintahan4 tahun
Nyadran Dam Bagong, Bentuk Rasa Syukur Masyarakat Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Cewek Penipu Modus Jualan Masker Via Online, Ditangkap Polres Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Kena PHP, Pemuda Trenggalek Ancam Sebar Screenshoot Foto Vulgar Video Call
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Trenggalek : Bantuan Sosial Tunai akan Diberikan ke Masyarakat atau 100 Ribuan KK
- Hukum & Kriminal5 tahun
Dendam Lama, Bacok Tetangga Sendiri di Hutan Kampak Trenggalek
- Pemerintahan4 tahun
2 Pasien Sembuh, Trenggalek Tambah 2 Pasien Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
1 Sembuh, Trenggalek Tambah 4 Pasien Positif Covid-19