KREATIF MASYARAKAT

Mengintip Nasi Bakar Khas Angkringan Kang Hamim di Trenggalek

Diterbitkan

-

Memontum Trenggalek – Menghabiskan waktu malam sambil nongkrong di pinggir jalan, memang sudah menjadi bagian kebiasaan. Kali ini, Memontum.com akan mengajak untuk menikmati salah satu kuliner nasi bakar khas angkringan Kang Hamim di Kabupaten Trenggalek.

Nasi bakar adalah masakan khas Indonesia, yang bisa dijumpai dimana saja. Aroma harum dari nasi yang dibungkus daun pisang dan dibakar, semakin nikmat saat dipadu dengan sambal ikan atau semacamnya. Harum khas kemangi yang menyegarkan membuat hidangan ini begitu menggiurkan.

Saat ini, memang banyak dijumpai angkringan pinggir jalan yang menyuguhkan aneka minuman hangat dan makanan yang menggugah selera. Seperti nasi bakar dan berbagai macam sundukan. “Kalau untuk menu nasi bakar, di sini ada yang pedas dan tidak. Yang pedas ada nasi dicampur sambal ikan, teri maupun ayam. Dan yang tidak pedas itu nasi sama mie juga telur,” ungkap Hamim saat dikonfirmasi, Senin (30/05/2022) siang.

Baca Juga:

Ditanya awal mula menjalani bisnis angkringan, bapak satu anak ini mengaku jika bisnisnya dirasa menjanjikan. Di samping modal yang tak cukup banyak, bisnis angkringan ini menjadi magnet tersendiri bagi anak muda untuk menghabiskan waktu bersantai atau nongkrong di malam hari.

Hamim mengaku, sudah menjalani bisnis angkringan ini sejak awal 2019, atau sebelum pandemi Covid-19 melanda. “Dulu sebelum pandemi, masih belum banyak angkringan disini. Karena sekarang pandemi sudah mulai mereda, dan aktifitas masyarakat juga mulai pulih. Banyak angkringan yang tersebar disini, bahkan dalam 1 lokasi saja ada 5-8 angkringan,” imbuhnya.

Advertisement

Yang paling menjadi idola dari angkringan Kang Hamim ini adalah nasi bakarnya. Tak heran jika, nasi bakar buatannya ini selalu ludes diburu pembeli. Mengingat nasi bakar ini bisa jadi alternatif makanan praktis yang sedap dan cocok disantap pagi, siang maupun malam.

Salah satu pengunjung Mega mengatakan nasi bakar Kang Hamim ini rasanya nano-nano. “Ada gurih, asin, manis, pedas, nano-nano lah rasanya. Nasinya yang pulen ditambah aroma daun pisang yang dibakar membuat perut keroncongan,” kata Mega.

Wanita berhijab ini juga merekomendasikan, pembeli jika ingin menikmati nasi bakar agar datang ke angkringan Kang Hamim. Selain rasanya yang pas di lidah, harganya pun juga tak merogoh kocek.

“Cukup dengan Rp 5 ribu, kita bisa dapatkan nasi bakar disini. Ada banyak sundukan atau lauk juga di angkringan Kang Hamim ini. Tinggal pilih saja mau sundukan atau lauk apa. Mulai dari telur puyuh, tahu kecap, ati ampela, usus dan masih banyak lagi,” jelasnya. (mil/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas