Pemerintahan
Ketua TP PKK Trenggalek, Ajak Masyarakat Hidupkan Apotik Hidup
Jangan Buang Waktu Percuma Dirumah
Memontum Trenggalek – Per tanggal 1 April 2020, telah ditetapkan di semua daerah akan mewabahnya Virus Corona yang mengguncang dunia, tak terkecuali di Kabupaten Trenggalek.
Dalam hal ini Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardiny untuk tidak panik secara berlebihan menghadapi Pandemi ini. Tim Penggerak PKK ini memiliki 10 program pokok yang salah satunya adalah penanaman dan pemanfaatan pekarangan rumah dengan obat-obatan yang bermanfaat untuk Kesehatan.
Oleh karena itu, istri Bupati Trenggalek ini mengajak seluruh PKK jajaran baik tingkat Kecamatan maupun desa untuk menghidupkan kembali apotek hidup yang dapat ditanami oleh Tanaman Obat Keluarga (Toga).
“Untuk mengisi waktu luang disaat work from home (bekerja dirumah), banyak kegiatan yang bisa distimulasi dengan baik. Sehingga selama kegiatan dirumah bisa tetap berjalan produktif seperti halnya menanam tanaman obat-obatan secara mandiri di pekarangan rumah,” ucap Novita, Jumat (03/04/2020) sore.
Peran Tim Penggerak PKK ini dinilai cukup kuat untuk bergerak membantu Pemerintah Daerah dalam situasi yang terjadi saat ini.
Ia meyakini potensi alam yang dimiliki Trenggalek sangat mampu memproduksi aneka tanaman jamu dan obat-obatan serta berguna bagi kesehatan utamanya menambah imunitas tubuh dalam mencegah terjangkitnya virus corona.
Novita juga menyebutkan jika Virus Corona bisa dikenali jika orang menderita batuk serta sesak nafas.
“Jika anda menderita batuk yang disertai pilek, bisa jadi itu hanya gejala flu pada umumnya. Akan tetapi jika batuk berdahak dan disertai sesak nafas, maka hal ini perlu diperiksakan. Meski begitu, kita juga tidak perlu khawatir berlebihan dan tetap mengikuti prosedur kesehatan yang ada,” imbuhnya.
Selain itu, Novita juga mengakan kepada seluruh masyarakat di Kota Keripik Tempe untuk menerapkan pola hidup bersih, lingkungan maupun diri sendiri.
“Dengan sering mencuci tangan sebelum menyentuh anggota tubuh yang lain bisa meminimalisir kuman atau bakteri masuk kedalam tubuh. Dan biasakan minum air hangat sesering mungkin, karena air hangat bisa menghilangkan racun dalam tubuh,” jelas Novita.
Masih ungkap Novita, agar tetap menjaga kesehatan, jaga kebersihan dan jaga jarak antar sesama bisa mengurangi penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
“Patuhi himbauan Pemerintah dengan baik dengan tidak keluar rumah dan berkerumun. Semoga wabah virus Corona ini bisa hilang dan kita bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Salam Sehat dan Salam Sayang,” tutupnya.
Perlu diketahui, di Kabupaten Trenggalek hingga hari ini status wilayah akan Virus Corona masih dalam Zona Hijau (aman dan kondusif). Bukan berarti masyarakat Trenggalek harus berdiam diri dan tidak waspada agar Status zona hijau saat ini masih tetap dipertahankan. (mil/oso)
- Pemerintahan4 tahun
Pemohon Wajib Cantumkan Email dan Nomor Whatsapp
- Pemerintahan4 tahun
Nyadran Dam Bagong, Bentuk Rasa Syukur Masyarakat Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Cewek Penipu Modus Jualan Masker Via Online, Ditangkap Polres Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Kena PHP, Pemuda Trenggalek Ancam Sebar Screenshoot Foto Vulgar Video Call
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Trenggalek : Bantuan Sosial Tunai akan Diberikan ke Masyarakat atau 100 Ribuan KK
- Hukum & Kriminal5 tahun
Dendam Lama, Bacok Tetangga Sendiri di Hutan Kampak Trenggalek
- Pemerintahan4 tahun
2 Pasien Sembuh, Trenggalek Tambah 2 Pasien Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
1 Sembuh, Trenggalek Tambah 4 Pasien Positif Covid-19