SEKITAR KITA
Keluarga Korban Nanggala 402 Asal Trenggalek Gelar Doa Bersama
Memontum Trenggalek – Keluarga korban yang juga menjadi crew kapal KRI Nanggala 402, Destrian Andy Prasetya terus panjatkan doa terbaik.
Pihak keluarga berharap pencarian korban bisa membuahkan hasil. Meskipun, sejauh ini mereka hanya mendengar dan mengetahui perkembangan terkini dari pemberitaan di media.
Baca juga:
- Debat Publik Pilkada Trenggalek 2024, Paslon Tunggal Ipin-Syah Sampaikan Visi Misi
- Seorang Selegram Perempuan Asal Trenggalek bersama Lima Pejudi Online Diungkap Satreskrim
- KPU Trenggalek Jadwalkan Debat Publik untuk Satu Paslon Tunggal
“Kami sekeluarga sangat berharap korban ditemukan dan dipulangkan,” ungkap Suratun (ibu korban Destrian) saat dikonfirmasi di rumahnya di Kelurahan Surondakan Kecamatan Trenggalek, Selasa (27/04/2021) sore.
Dijelaskan Suratun, sebelum memulai tugas dinas di TNI Angkatan Laut, Destrian tinggal bersama keluarga di Trenggalek. Namun pasca menikah, Destrian tinggal bersama istrinya di Sidoarjo.
Pasca kejadian dikabarkan kapal yang didalamnya terdapat 53 ABK hilang kontak hingga dipastikan tenggelam, pihak keluarga secara terus-menerus menggelar doa bersama dirumahnya. “Saya hanya bisa berdoa agar mendapatkan kabar baik, itu saja,” imbuhnya.
Air mata dari Suratun dan keluarga pun tak bisa terbendung. Ia mengaku juga tak memiliki firasat apa-apa terkait hal itu.
“Ya sebelum berangkat, dia berpamitan seperti biasa. Dan meminta doa terbaik dunia dan akhirat sebelum menjalankan tugas,” kata Suratun.
Sementara itu, kakak korban Nanang Noviantoro mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima kabar resmi dari satuan yang menaungi.
“Sejauh ini kami masih mengetahui kondisi terkini dari media saja. Dan belum mendapat kabar resminya,” kata Nanang.
Meski berdasarkan rilis yang telah disampaikan, jika sangat tidak mungkin 53 ABK bisa selamat dalam insiden itu. Namun pihak keluarga akan tetap menerima apapun kondisinya.
“Apapun kondisinya, kami sudah siap menerima. Meski dalam hati masih berharap ada keajaiban dari Tuhan jika Destrian masih bisa diselamatkan,” pungkasnya.
Perlu diketahui, Destrian Andy Prasetya merupakan anak sulung dari 3 bersaudara. Ia memulai tugas dinas pertama di TNI AL di Merauke tahun 2010 hingga 2016 di bagian komunikasi sandi. Selanjutnya, ia berpindah dinas di Surabaya dan bertugas di KRI Nanggala 402. (mil/syn)
- Pemerintahan4 tahun
Pemohon Wajib Cantumkan Email dan Nomor Whatsapp
- Pemerintahan4 tahun
Nyadran Dam Bagong, Bentuk Rasa Syukur Masyarakat Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Cewek Penipu Modus Jualan Masker Via Online, Ditangkap Polres Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Kena PHP, Pemuda Trenggalek Ancam Sebar Screenshoot Foto Vulgar Video Call
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Trenggalek : Bantuan Sosial Tunai akan Diberikan ke Masyarakat atau 100 Ribuan KK
- Hukum & Kriminal5 tahun
Dendam Lama, Bacok Tetangga Sendiri di Hutan Kampak Trenggalek
- Pemerintahan4 tahun
2 Pasien Sembuh, Trenggalek Tambah 2 Pasien Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
1 Sembuh, Trenggalek Tambah 4 Pasien Positif Covid-19