Pemerintahan

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Trenggalek Umumkan Tambahan 1 Pasien Positif

Diterbitkan

-

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Trenggalek, dr Murti Rukiyandari. (ist)
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Trenggalek, dr Murti Rukiyandari. (ist)

Memontum Trenggalek – Kembali Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Trenggalek, dr Murti Rukiyandari mengumumkan 1 pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien tersebut adalah laki-laki (22) warga Desa Panggul Kecamatan Panggul yang selanjutnya disebut dengan pasien 20 Trenggalek.

Diungkapkan oleh dr Murti, riwayat perjalanan atau indikasi resiko tertular Virus Corona atau Covid-19 adalah pasien 20 ini sehari-hari bekerja di pabrik karung di Surabaya.

“Pasien bekerja di pabrik karung tinggal di rumah kos yg ada di Kelurahan Tanjungsari Jaya Surabaya,” ucap dr Murti melalui teleconference di Gedung Smart Center Trenggalek, Selasa (23/06/2020) sore.

Aktifitasnya 14 hari sebelum pulang ke Panggul hanya antara ke Pabrik dan rumah kost. Pasien 20 ini merupakan salah satu contoh warga masyarakat Trenggalek yg sangat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penularan Covid-19.

Pada 9 Juni 2020, pasien 20 pulang ke Panggul dari Surabaya naik sepeda motor. Sebelum pulang dari Surabaya juga sudah melapor ke Satgas Desa Panggul dan setelah sampai di Panggul langsung menuju rumah karantina Desa.

Advertisement

“Selanjutnya pada 16 Juni 2020, setelah menjalani isolasi di rumah karantina Desa selama 7 hari diminta melanjutkan isolasi mandiri di rumah,” imbuhnya.

Namun, lanjut dr Murti, pada 17 Juni 2020 dilakukan Rapid Tes oleh Puskesmas Panggul dengan hasil Reaktif IgG. Dan dihari berikutnya diambil swab di RSUD Trenggalek hingga hasilnya menunjukkan pasien Positif Covid-19.

Saat ini pasien 20 tengah menjalani perawatan di asrama Covid 1 BKD Kabupaten Trenggalek.

“Dari hasil Tracing yang dilakukan oleh Puskesmas Panggul dan Dinas Kesehatan, ditemukan 4 orang kontak erat yang tinggal serumah dengan pasien. Diantaranya ayah, adik ayah (paman) dan 2 orang adik. Semua kontak erat sudah dilakukan pemeriksaan Rapid Tes pada 22 Juni 2020 dengan hasil semuanya Non Reaktif,” kata dr Murti.

Masih terang dr Murti, kesimpulan yang didapatkan dari hasil tracing penelusuran yang dilakukan oleh Tim, sampai saat ini ada kemungkinan pasien 20 terinfeksi/terpapar virus Covid-19 saat di Surabaya.

Advertisement

“Untuk selanjutnya kami mengambil langkah memindahkan pasien 20 agar menjalani isolasinya di Asrama BKD dan dipantau perkembangan kesehatannya,” jelasnya.

Selain itu, melakukan edukasi dan menerapkan isolasi mandiri di Rumah bagi kontak erat/OTG pasien 20 dengan pengawasan secara ketat oleh Satgas Desa Panggul.

Melakukan tracing dan pendalaman lebih lanjut terhadap kontak erat Pasien 20.

“Mengingat kepatuhan dan kedisiplinan pasien maupun keluarganya dalam melaksanakan isolasi mandiri. Maka dalam penanganan kasus pasien 20 tidak dilakukan penetapan kawasan physical distancing di sekitar rumah OTG,” terang dr Murti.

Dengan tambahan 1 kasus positif Covid-19 ini, maka total pasien positif Covid-19 Kabupaten Trenggalek adalah 20 orang. Simana 15 orang telah dinyatakan sembuh dan tersisa 5 orang yang belum sembuh.

Advertisement

Diketahui, 5 orang tersebut adalah 1 pasien baru yaitu pasien 20 dalam kondisi sehat, 3 orang kondisi membaik yaitu pasien 17, 18, 19 dan sudah keluar RS tapi dilanjutkan isolasi di Asrama Covid-19 BKD serta 1 orang masih dirawat di RS Tulungagung. (mil/oso)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas