SEKITAR KITA
Duet Bersama Ketua TP PKK Jatim, Novita Hardiny Dorong Peran Perempuan Dalam Pencegahan Stunting
Memontum Trenggalek – Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin, mengkampanyekan Gerakan Makan Ikan (Gemarikan) di Desa Jombok, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek. Dalam kesempatan itu, turut hadir Ketua TP PKK Trenggalek, Novita Hardiny bersama seluruh pengurus desa, kecamatan hingga PKK Kabupaten Trenggalek.
Dalam kesempatan itu, istri Bupati Trenggalek tersebut, kembali meminta dan mendorong peran perempuan dalam upaya mencegah stunting. “Agenda kita hari ini adalah sosialisasi gemar makan ikan agar masyarakat kita di Kecamatan Pule, lebih semangat lagi memvariasikan menu-menu ikan kepada anak-anak di setiap keluarga,” terang Ketua TP PKK Trenggalek, Novita Hardiny saat dikonfirmasi, Senin (18/07/2022) tadi.
Menurutnya, memang perlu ada edukasi secara masif bagi para perempuan atau ibu-ibu muda, untuk bisa meningkatkan perannya dalam sebuah keluarga. Seperti halnya, lebih semangat lagi memvariasikan menu makan ikan sebagai upaya mencegah stunting.
“Menurunkan angka stunting ini memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sedangkan untuk mencegahnya, tidak lepas dari peran seorang perempuan atau ibu dalam setiap keluarga,” tegasnya.
Baca juga :
- Banggar DPRD Trenggalek Raker bersama TAPD, Fokus APBD 2025 pada Peningkatan Infrastruktur
- Komisi III DPRD Trenggalek Dorong Peremajaan Pohon Tepi Jalan yang Bahayakan Pengguna Jalan
- Libatkan TAPD, Banggar DPRD Trenggalek Rapat Bahas Ranperda APBD 2025
- Gelar Rapat Kerja, Banggar DPRD Trenggalek Terima Laporan Pimpinan Komisi
- Komisi III DPRD Trenggalek Hearing Sikapi Jalan Rusak bersama Masyarakat
Perempuan yang juga Bunda PAUD ini juga menambahkan, peran perempuan di ruang publik juga dirasa masih sangat kurang. Masih ada anggapan, bahwa perempuan adalah kelompok orang ke dua. Padahal, anggapan ini salah. Karena sebagian perempuan, mempunyai banyak potensi yang bisa berjalan seiring dengan laki laki.
Karenanya, tambah Novita, tentunya akan sayang bila ini tidak dioptimalkan. Perlu ada edukasi yang baik kepada ibu-ibu dan ini menurut penggiat perempuan, dibutuhkan kerja keroyokan dari semua pihak.
“Targetnya sendiri, penanganan stunting sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh WHO 2,5 persen untuk bebas stunting. Dan tentunya, kita akan mengejar angka bebas stunting itu,” kata ibu tiga anak ini.
Meskipun terlihat susah, sambungnya, namun dirinya optimis akan mengejar target yang bisa menjadi motivasi bersama. Karena, mulai dari pendekatan-pendekatan PKK, Dinas Sosial, masing-masing OPD yang ada di seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Trenggalek, bekerja sama dengan semua kader tanpa kecuali. Baik kader PKK, KB, Duta GENRe, Duta Pariwisata, semuanya telah berbondong-bondong mengkampanyekan makanan ikan.
“Karena memang di dalam ikan sendiri terdapat banyak gizi-gizi yang bermanfaat sebagai ‘booster’ yang dibutuhkan oleh tubuh anak untuk tumbuh berkembang,” paparnya. (mil/sit)
- Pemerintahan4 tahun
Pemohon Wajib Cantumkan Email dan Nomor Whatsapp
- Pemerintahan4 tahun
Nyadran Dam Bagong, Bentuk Rasa Syukur Masyarakat Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Cewek Penipu Modus Jualan Masker Via Online, Ditangkap Polres Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Kena PHP, Pemuda Trenggalek Ancam Sebar Screenshoot Foto Vulgar Video Call
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Trenggalek : Bantuan Sosial Tunai akan Diberikan ke Masyarakat atau 100 Ribuan KK
- Hukum & Kriminal5 tahun
Dendam Lama, Bacok Tetangga Sendiri di Hutan Kampak Trenggalek
- Pemerintahan4 tahun
2 Pasien Sembuh, Trenggalek Tambah 2 Pasien Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
1 Sembuh, Trenggalek Tambah 4 Pasien Positif Covid-19