SEKITAR KITA

Dirjen Cipta Karya Bidik Pasar Pon Trenggalek Jadi Pasar Percontohan

Diterbitkan

-

Dirjen Cipta Karya Bidik Pasar Pon Trenggalek Jadi Pasar Percontohan
TINJAU: Kunjungan Direktur Jenderal Cipta Karya ke Pasar Pon Trenggalek. (memontum.com/mil)

Memontum Trenggalek – Direktur Jenderal Cipta Karya, Diana Kusumastuti, menyebut Pasar Pon Trenggalek akan menjadi percontohan pasar-pasar lainnya. Hal itu disampaikannya, saat meninjau langsung pasar terbesar di pusat Kota Keripik Tempe.

Diketahui, Pasar Pon menjadi salah satu pasar tradisional yang mengadopsi bangunan berkonsep modern dan ramah lingkungan. Pasar ini, diresmikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo pada November 2021 lalu. Pasar Pon sendiri, mendapat atensi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai percontohan pasar tradisional dengan pengelolaan modern.

Didampingi Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara beserta OPD terkait, Dirjen Cipta Karya berkeliling pasar guna meninjau semua fasilitas yang tersedia beserta sarana pendukungnya. “Hari ini, kita melakukan peninjauan ke Pasar Pon Trenggalek, setelah sebelumnya mendapat cerita dari Pak Presiden Jokowi. Jadi, Pak Presiden waktu itu memerintahkan beliau (Dirjen Cipta Karya) untuk melihat langsung kondisi Pasar Pon Trenggalek,” ungkap Wabup Syah, Senin (17/10/2022) siang.

Dikatakan mantan anggota DPRD Trenggalek ini, setelah Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Pasar Pon waktu itu, presiden menjadikan atensi (perhatian) untuk pengelolaan pasar tradisional agar lebih modern. “Dan ini, sekalian memeriksa bagaimana kondisi di Pasar Pon saat ini. Mudah-mudahan, keberadaan Pasar Pon ini benar-benar bisa menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengelola pasar tradisional menjadi lebih modern,” imbuhnya.

Baca juga :

Advertisement

Sementara itu, Dirjen Cipta Karya, Diana Kusumastuti, membenarkan alasan kunjungannya tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Jokowi, beberapa waktu lalu. “Jadi, kunjungan kita ke sini (Pasar Pon) merupakan tindak lanjut atas respon Pak Presiden, yang sebelumnya sudah berkunjung ke sini. Dimana, Pak Presiden sangat senang dengan konsep Pasar Pon ini,” terang Diana.

Disinggung terkait hasil peninjauan ini, Diana menyebut, jika Pasar Pon nantinya akan menjadi percontohan bagi pasar-pasar lainnya. “Kalau kita lihat dari segi greennya, anginnya juga bisa masuk ke dalam ruangan. Cahayanya juga bisa sampai ke tengah bangunan. Tempatnya luas, bersih dan nyaman. Dan ini, nanti akan dijadikan percontohan untuk pasar-pasar yang lainnya,” ujarnya.

Meski demikian, Diana juga menemukan sejumlah catatan, utamanya terkait dengan pemeliharaan bangunan pasar. Pihaknya meminta, agar Pemerintah Daerah untuk benar-benar maksimal dalam hal pemeliharaan.

“Akan sangat disayangkan, jika melihat anggaran pembangunan yang cukup besar, kalau tidak dipelihara. Kalau ada kerusakan sedikit, diharapkan bisa segera diatasi. Takutnya, jika dibiarkan kerusakan itu akan semakin besar dan justru akan memakan biaya yang besar untuk memperbaikinya. Tapi kalau sedikit rusak langsung diperbaiki, itu akan bisa terawat semuanya,” papar Diana. (mil/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas