Politik
Banggar DPRD Trenggalek Pastikan Penggunaan Anggaran Covid-19 Sesuai Kebutuhan
Memontum Trenggalek – DPRD Kabupaten Trenggalek minta penyisiran anggaran di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan harus ada prioritas dan sesuai dengan kebutuhan di masing masing OPD. Itu dilakukan untuk memaksimalkan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ditengah masa pandemi Covid-19.
Ditemui usai rapat lanjutan yang membahas terkait alokasi dana Covid-19, Ketua Banggar yang sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek Samsul Anam mengatakan sesuai dengan pelaksanaan penyisiran anggaran, DPRD meminta penjelasan di masing-masing OPD terkait penyisiran kegiatan tersebut.
Baca juga:
- Banggar DPRD Trenggalek Raker bersama TAPD, Fokus APBD 2025 pada Peningkatan Infrastruktur
- Komisi III DPRD Trenggalek Dorong Peremajaan Pohon Tepi Jalan yang Bahayakan Pengguna Jalan
- Libatkan TAPD, Banggar DPRD Trenggalek Rapat Bahas Ranperda APBD 2025
“Kami hanya ingin memastikan bahwa anggaran yang diambil untuk refocusing dari masing masing OPD sudah sesuai dengan kebutuhan. Hal ini dilakukan dalam rangka penurunan dan penyisiran anggaran penanganan Covid-19 di Trenggalek. Hari ini kita pun sudah berkoordinasi dengan TAPD juga OPD,” ungkap Samsul, Rabu (21/04/2021) siang.
Politisi Partai PKB ini menekankan, untuk fokus pada penyisiran anggaran di masing-masing OPD. Pasalnya OPD lebih mengetahui kegiatan yang mendesak yang harus didahulukan.
“Kaitannya dengan refocusing yang lebih jelas kan OPD masing-masing. Sehingga kita tadi terfokus pada penyisiran terkait anggaran di masing-masing OPD. Sebenarnya kita khawatir ketika ada hal yang urgent di OPD dan mendesak untuk dilaksanakan namun terpangkas, itu kan sia-sia,” tegasnya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta harus ada prioritas yang dipangkas serta yang dipertahankan, sehingga sesuai dengan tingkat kebutuhan di masing-masing OPD.
“Kita juga akan masuk pada distribusi anggaran di masing- masing OPD karena kemarin banyak anggaran yang sudah melekat di OPD masing-masing,” terang Samsul.
Ia menambahkan, belum tuntasnya pembahasan refocusing anggaran Covid-19 ini dikarenakan masih terkendala penelaahan data anggaran yang belum tuntas.
“Insyaallah dalam waktu dekat, proses finalisasinya akan segera tuntas,” pungkasnya.
Masih terang Samsul, pihaknya menekankan agar efisensi, akuntabilitas penyisiran anggaran untuk penanganan Covid-19 ini merupakan sebuah keniscayaan yang harus menjadi komitmen bersama antara Banggar dan TAPD. (mil/syn)
- Pemerintahan4 tahun
Pemohon Wajib Cantumkan Email dan Nomor Whatsapp
- Pemerintahan4 tahun
Nyadran Dam Bagong, Bentuk Rasa Syukur Masyarakat Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Cewek Penipu Modus Jualan Masker Via Online, Ditangkap Polres Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Kena PHP, Pemuda Trenggalek Ancam Sebar Screenshoot Foto Vulgar Video Call
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Trenggalek : Bantuan Sosial Tunai akan Diberikan ke Masyarakat atau 100 Ribuan KK
- Hukum & Kriminal5 tahun
Dendam Lama, Bacok Tetangga Sendiri di Hutan Kampak Trenggalek
- Pemerintahan4 tahun
2 Pasien Sembuh, Trenggalek Tambah 2 Pasien Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
1 Sembuh, Trenggalek Tambah 4 Pasien Positif Covid-19