Politik
Arifin Tinjau Pembangunan Ponpes Pertama di Kecamatan Bendungan
Memontum Trenggalek – Calon Bupati Trenggalek nomor urut 2, Mochamad Nur Arifin ingin memastikan progres pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) cabang Lirboyo di Kecamatan Bendungan terus berjalan. Pria yang akrab disapa Mas Ipin ini juga menegaskan jika Pondok Pesantren cabang Lirboyo ini akan menjadi ponpes pertama yang ada di Kecamatan Bendungan.
“Alhamdulillah Pondok Pesantren cabang Lirboyo yang berdiri di tanah wakaf ini progresnya sudah terlihat. Tadi saya juga meninjau langsung perkembangan yang ada di ponpes Nurul Iman ini,” ungkap Cabup Arifin, Kamis (15/10/2020) sore seperti dilansir memontum.com.
Ia menuturkan, progres pembangunan Ponpes ini diawali dengan pembangunan masjid yang memanfaatkan di tanah wakaf Mbah Sumadi.
“Setelah adanya lahan wakaf ini, saya bersama para sesepuh sekitar lingkungan Ponpes berkunjung ke Ponpes Lirboyo Kediri. Dan hasilnya, alhamdulillah diterima atau diijinkan untuk melanjutkan pembangunan pondok di Kecamatan Bendungan ini,” tegasnya.
Suami Novita Hardini ini juga menyampaikan, sejauh ini pembangunan masjid dan sejumlah fasilitas lain sudah rampung dikerjakan. Dalam waktu dekat, proses belajar mengajar pun juga akan dilaksanakan.
Nantinya, lanjut Mas Ipin, juga akan segera dibangun asrama sebagai tempat tinggal para santri yang berasal dari luar kota. Dan untuk sementara waktu, bagi santri yang akan menetap bisa menginap di rumah warga.
“Karena asramanya masih dalam proses pembangunan, untuk sementara waktu bagi santri yang menetap akan menginap dirumah-rumah warga,” kata Mas Ipin.
Pembangunan ponpes pertama di Kecamatan Bendungan ini juga tak lepas dari jasa dermawan yang mewakafkan tanahnya untuk dibangun pondok pesantren. Sebut saja Mbah Sumadi, beliau adalah seorang warga asli Desa Masaran Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek.
Sebelumnya Mbah Sumadi pernah melakukan transmigrasi ke Jambi sejak tahun 1996 silam. Selama menjalani kehidupan di Jambi, Mbah Sumadi tergolong orang yang sukses sehingga bisa mendapatkan rejeki lebih.
“Mbah Sumadi ini awalnya bercita-cita ingin mendirikan pondok pesantren di kampung halaman. Hingga akhirnya pulang ke Trenggalek dan mewakafkan tanahnya untuk dibangun Pondok Pesantren yang diberi nama Nurul Iman ini,” jelasnya.
Mas Ipin juga menyambut baik cita-cita Mbah Sumadi ini. Hingga mempertemukannya dengan para sesepuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri seperti halnya Kyai Anwar Mansur, Kyai Kafabihi, dan para dzuriyah lainnya.
Perlu diketahui, keberadaan Ponpes di Kecamatan Bendungan ini sempat menjadi bahasan dalam debat terbuka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek pertama yang disiarkan langsung di salah satu televisi swasta Jawa Timur.
Dalam debat itu, Paslon 1 Alfan Rianto sempat mengkritik pemerintahan Mas Ipin dengan tidak adanya fasilitas pendidikan agama khususnya di Kecamatan Bendungan. Sementara itu, dengan santai Mas Ipin menyebut jika dirinya turut menginisiasi dan membangun Ponpes pertama di Kecamatan Bendungan tepatnya di Desa Masaran. (mil/syn)
- Pemerintahan4 tahun
Pemohon Wajib Cantumkan Email dan Nomor Whatsapp
- Pemerintahan4 tahun
Nyadran Dam Bagong, Bentuk Rasa Syukur Masyarakat Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Cewek Penipu Modus Jualan Masker Via Online, Ditangkap Polres Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Kena PHP, Pemuda Trenggalek Ancam Sebar Screenshoot Foto Vulgar Video Call
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Trenggalek : Bantuan Sosial Tunai akan Diberikan ke Masyarakat atau 100 Ribuan KK
- Hukum & Kriminal5 tahun
Dendam Lama, Bacok Tetangga Sendiri di Hutan Kampak Trenggalek
- Pemerintahan4 tahun
2 Pasien Sembuh, Trenggalek Tambah 2 Pasien Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
1 Sembuh, Trenggalek Tambah 4 Pasien Positif Covid-19