Kabar Desa

Dua Atlet Trenggalek Torehkan Prestasi Membanggakan di Kancah Nasional dan Internasional

Diterbitkan

-

PRESTASI: Dua atlet pencak silat asal Trenggalek saat diarak menuju Pendopo Manggala Praja Nugraha. (memontum.com/mil)

Memontum Trenggalek – Dua atlet pencak silat asal Kabupaten Trenggalek, berhasil mengukir prestasi membanggakan. Kedua atlet tersebut, telah meraih medali kejuaraan tingkat nasional dan internasional beberapa waktu lalu.

Mereka adalah Muhammad Ramadhani Wiyarta, yang berhasil menyabet Medali Emas di ajang Pencak Silat Competition Schedule 13th ASEAN School Games 2024 di Vietnam. Kemudian Salma Aulia Zahratunnafisah, peraih Medali Perunggu di Kejuaraan Nasional antar PPLP/PPLPD dan SKO se-Indonesia tahun 2024 di Kalimantan Selatan.

Kepulangan keduanya,.disambut bangga Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dan Wakil Bupati, Syah Natanegara di Pendapa Manggala Praja Nugraha, Trenggalek. Bupati Mochamad Nur Arifin menyebut keduanya sebagai pendekar yang sesungguhnya. Karena, telah membuat harum tidak hanya nama perguruannya, namun juga Kabupaten Trenggalek bahkan Indonesia.

“Wajah pencak silat itu wajah yang membanggakan sebenarnya. Dengan adanya ananda berdua ini, saya nggak bisa lagi menyepelekan pencak silat, Cabor-Cabor seperti senam yang memang rutin menyumbangkan emas,” ungkapnya, Jumat (14/06/2024) tadi.

Baca juga :

Advertisement

Mas Ipin-sapaan akrabnya berpesan kepada kedua pesilat tersebut agar tidak cepat puas dan terus berlatih mengasah kemampuan untuk mengukir prestasi-prestasi lain. “Dan tentu, saya berdoa semoga ananda berdua nanti diberikan karir yang gemilang dan prestasinya nggak cuma sampai di sini,” pesannya.

Bupati Trenggalek ini mengaku bangga dengan berhasilnya dua atlet asal Trenggalek yang telah mengharumkan nama Indonesia dan Kabupaten Trenggalek hingga ke kancah internasional. “Jadi kalau pendekar, ya harus begini ini. Kita dengar, kita merepost di instagram itu senang. Jadi setelah pasca pulang dari Vietnam, kami bisa menerima dengan proses yang sederhana di Kabupaten Trenggalek, cukup senang ya semoga bisa memotivasi atlet-atlet lain,” tuturnya.

Selain itu, suami Novita Hardiny ini juga menyerahkan uang pembinaan sebesar Rp 10 juta kepada Ramdhani dan Rp 5 juta kepada Salma. “Semoga ananda berdua diberikan karir yang gemilang, prestasinya nggak cukup sampai di sini. Kemudian kami pun juga minta maaf, kalaupun ada apresiasi rasanya tidak ada apresiasi yang setara dengan medali emas ataupun perunggu yang didapatkan di major event seperti yang diikuti ananda berdua,” jelas Bupati Arifin.

Perlu diketahui, perjalanan panjang harus dilalui keduanya sebelum akhirnya menorehkan prestasi di kelasnya masing-masing. Bertanding di kelas E putra, Ramdhani sukses mengalahkan pesilat asal Thailand di babak penyisihan dan mengalahkan tuan rumah di semifinal. Ramadhani juga berhasil menutup pertandingan dengan kemenangan saat melawan Malaysia di babak final. (mil/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas