SEKITAR KITA

Hadiri Halal Bihalal Asosiasi APeDe, Bupati Trenggalek Ingin Tak Ada Sisa Tenaga Honorer di 2024

Diterbitkan

-

MERIAH: Suasana acara halal bihalal dan temu akbar tenaga honorer di GOR Gajah Putih Trenggalek. (memontum.com/mil)

Memontum Trenggalek – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, sebut tahun 2024, Pemkab Trenggalek membuka formasi CASN sebanyak 2.300 lebih untuk CPNS dan PPPK. Hal ini disampaikan, saat menghadiri acara Halal Bihalal dan temu akbar tenaga honorer yang tergabung dalam Asosiasi APeDe.

Orang nomor satu di jajaran Pemkab Trenggalek, ini menyebut adanya kabar gembira itu merupakan tanda-tanda orang bersyukur. Hal itu dilontarkan, karena tenaga honorer di Trenggalek itu sudah senang mendengar ada formasi 2.300 lebih di tahun 2024. Padahal, baru mendengar jumlah formasi dan para honorer ini belum diterima menjadi tenaga PPPK.

Mas Ipin-sapaan akrabnya berpesan kepada para honorer yang hadir, untuk tidak lantas senang terhadap formasi yang akan dibuka. Namun, juga meminta kepada para honorer untuk mau belajar menghadapi seleksi PPPK nantinya.

“Jangan hanya senang, mendengar formasinya saja. Tetapi juga harus belajar,” ungkap Bupati Arifin, Senin (22/04/2024) tadi.

Tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Trenggalek memang terlihat sangat serius mencoba menyelesaikan permasalahan honorer hingga akhir tahun 2024. Terbukti ada formasi CASN sebanyak 2.435 yang terdiri dari 100 CPNS dan 2.335 PPPK.

Advertisement

Baca juga :

“Meskipun ada 2.335 formasi PPPK di tahun 2024 ini, diharapkan oleh bupati muda itu tenaga honorer nantinya tidak saling sikut satu satu sama lain, karena Pemerintah Kabupaten Trenggalek mengusulkan sesuai jumlah honorer yang ada,” imbuhnya.

Masih kata suami Novita Hardiny ini, saling sikut di sini diartikan honorer satu tidak boleh melamar formasi di dinas lain atau OPD lain, dengan alasan kesesuaian ijazah atau kedekatan tempat kerja rumah tinggal misalnya. “Saya juga berpesan kepada semua yang ada di sini, untuk tidak percaya calo. Dan, mendaftar sesuai dengan formasi yang ada di OPD-nya. Dengan begitu, upaya pemerintah mengentaskan honorer ini bisa benar-benar terwujud,” kata Bupati Arifin.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Trenggalek, Eko Yuniati, menambahkan angka 2.335 ini lebih kepada amanah Bupati Trenggalek yang memerintahkan tenaga honorer harus dientaskan tahun 2024 ini. “2.335 itu terdiri dari formasi tenaga guru sebanyak 283, tenaga kesehatan sebanyak 70. Sisanya, 1.900 an lebih merupakan tenaga teknis. Alhamdulillah, berkat doa tenaga honorer semuanya, tepat waktu Pemerintah Kabupaten Trenggalek bisa menyampaikan usulan formasi 2024 melalui CASN BKN, yang sudah ditandatangani oleh bapak bupati kemarin Hari Jum’at,” terang Eko. 

Perempuan yang menyisakan jabatan tinggal dua bulan lagi itu berharap, doa dari seluruh honorer untuk kelancaran tahapan seleksi PPPK. Mulai dari pengumuman hingga proses seleksi dan terakhir harapannya semua bisa diangkat menjadi PPPK.

Advertisement

“Kepada tenaga honorer untuk mulai belajar, utamanya membiasakan menggunakan komputer. Kemudian memperbanyak doa, memperkuat hubungan dengan Tuhan dan sesama manusia,” paparnya. (mil/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas