Pemerintahan
Bupati Arifin Siapkan Isolasi Terpadu untuk Optimalkan Isoman dalam Hadapi PPKM Level 4
Memontum Trenggalek – Menghadapi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, mulai mempersiapkan langkah strategi isolasi terpadu. Langkah ini dilakukan, guna menghadapi PPKM Level 4, yang akan berakhir pada 2 Agustus 2021 mendatang.
Seperti arahan pemerintah pusat, strategi isolasi terpadu disiapkan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sekaligus, untuk meminimalisir angka kematian akibat virus Corona.
Baca juga:
- Banggar DPRD Trenggalek Raker bersama TAPD, Fokus APBD 2025 pada Peningkatan Infrastruktur
- Komisi III DPRD Trenggalek Dorong Peremajaan Pohon Tepi Jalan yang Bahayakan Pengguna Jalan
- Libatkan TAPD, Banggar DPRD Trenggalek Rapat Bahas Ranperda APBD 2025
“Ini adalah fokus pemerintah daerah dalam rangka mengurangi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Trenggalek. Kita mulai mempersiapkan langkah-langkah, untuk melakukan strategi isolasi terpadu,” ungkap Bupati Arifin, Selasa (27/07) sore.
Dijelaskan Mas Ipin-sapaan akrabnya, angka kematian yang diakibatkan keterlambatan membawa pasien Covid ke rumah sakit, akan terus disikapi oleh pemerintah daerah. Targetnya, angka kematian harus menurun.
“Titik kelemahan Isoman (isolasi mandiri), itu karena minim pendampingan Nakes. Lalu, tidak ada Sarpras pendukung seperti tabung oksigen. Ini yang akan dicermati menjadi pemicu kematian, selain penyakit penyerta,” jelasnya.
Pada penerapan PPKM Level 4 ini, pemerintah mulai mengalihkan isolasi mandiri di rumah menjadi isolasi terpadu. Diharapkan, dengan pendampingan Nakes, tersedia ruang sirkulasi udara, serta sarana dan prasarana pendukung seperti obat obatan dan tabung oksigen berikut cadangannya. Dengan begitu, angka kematian dapat ditekan.
“Di tingkat desa, kita sudah lakukan pengecekan untuk sekolah-sekolah yang rencananya akan digunakan sebagai lokasi isolasi terpadu,” imbuh suami Novita Hardiny ini.
Tidak hanya itu, Bupati muda ini juga ingin di lingkungan isolasi terpadu aman. Termasuk, jangan sampai ada cluster keluarga maupun cluster lingkungan.
“Jadi, itu yang kita lakukan. Desa desa hatus menyiapkan ruang isolasi terpadu desa. Kemudian, kita juga menambah kapasitas gedung di tingkat kecamatan atau ditingkat wilayah,” paparnya. (mil/sit)
- Pemerintahan4 tahun
Pemohon Wajib Cantumkan Email dan Nomor Whatsapp
- Pemerintahan4 tahun
Nyadran Dam Bagong, Bentuk Rasa Syukur Masyarakat Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Cewek Penipu Modus Jualan Masker Via Online, Ditangkap Polres Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Kena PHP, Pemuda Trenggalek Ancam Sebar Screenshoot Foto Vulgar Video Call
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Trenggalek : Bantuan Sosial Tunai akan Diberikan ke Masyarakat atau 100 Ribuan KK
- Hukum & Kriminal5 tahun
Dendam Lama, Bacok Tetangga Sendiri di Hutan Kampak Trenggalek
- Pemerintahan4 tahun
2 Pasien Sembuh, Trenggalek Tambah 2 Pasien Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
1 Sembuh, Trenggalek Tambah 4 Pasien Positif Covid-19