Pemerintahan
Jadi Ojol di Surabaya, Pria Trenggalek Positif Covid-19
3 Sembuh, Tambah 1, Total 23 Positif Covid-19
Trenggalek – Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Trenggalek kembali menyampaikan update terkini perkembangan Covid-19 di Kota Keripik Tempe.
Berdasarkan informasi yang disampaikan melalui teleconference di Gedung Smart Center, terdapat 3 orang pasien sembuh serta penambahan 1 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Trenggalek.
Tiga pasien sembuh tersebut adalah pasien 17 wanita (53) asal Desa Sobo Kecamatan Munjungan, Pasien 18 wanita (52) asal Desa Ngadirejo Kecamatan Pogalan dan Pasien 18 laki-laki (52) asal Desa Karanganyar Kecamatan Pule.
“Kesemuanya dinyatakan sembuh setelah Hasil Swab 2 kali berturut-turut dengan hasil Negatif,” kata dr Murti Rukiyandari, Minggu (28/06/2020) siang.
Dikatakan Murti, untuk selanjutnya Dinas Kesehatan akan mengeluarkan serat keterangan sehat untuk Pasien 17, 18 dan 19. Dan ketiganya dinyatakan aman serta diperbolehkan keluar dari Ascov 1 utk kembali ke keluarga dan masyarakat.
Selain mengumumkan 3 pasien sembuh, wanita yang juga menjabat sebagai Kepala Puskesmas Durenan ini menyatakan adanya 1 tambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien tersebut adalah laki-laki (53) warga Desa Karangsuko Kecamatan Trenggalek yang selanjutnya disebut dengan pasien 23.
Untuk riwayat perjalanan ata indikasi resiko tertularnya Covid-19 adalah pasien 23 bekerja sebagai Ojek Online di Surabaya dan tinggal di Kelurahan Bubutan Surabaya Utara.
“Pada 19 Juni kemarin, pasien 23 pulang ke Trenggalek dari Surabaya naik sepeda motor karena merasa sakit dan kurang enak makan sejak 10 hari sebelumnya. Sampai di rumah pasien 23 menggigil dan keluarga melapor ke Satgas Desa. Selanjutnya diberikan obat oleh Puskesmas sesuai advis dokter,” jelasnya.
Setelah diperiksa rapid tes Puskesmas hasilnya Non Reaktif dan diberikan edukasi tentang protokol isolasi mandiri di rumah.
Namun selang beberapa hari setelahnya, pasien 23 menghubungi bidan desa melalui pesan WhatsApp dan mengeluh kehilangan rasa lapar, sulit makan terutama nasi, nyeri2 otot dan sendi serta sakit kepala.
Kemudian diperiksa satgas desa dengan suhu 38.3 dan diberikan tambahan obat sesuai advis dokter serta dianjurkan untuk melanjutkan isoman di rumah, istirahat cukup dan makan bergizi.
“Selanjutnya pada 23 Juni 2020, pasien dikunjungi Bidan dan perawat Desa diambil suhu tubuh 37.5 dan dilakukan Rapid Tes dengan hasilnya reaktif. Hingga hasil Swab Test keluar positif Covid-19,” tegas Murti.
Dari hasil Tracing, lanjut Murti, yang dilakukan oleh Puskesmas Trenggalek dan Dinkes ditemukan 7 orang kontak pasien 23 erat yang ada di Desa Karangsoko yaitu istri, 2 orang anak, adik perempuan, adik ipar dan 2 orang keponakan.
Semua kontak erat sudah dilakukan pemeriksaan Rapid Tes dengan hasil semuanya Non Reaktif.
“Kesimpulan yang didapatkan dari hasil tracing penelusuran yang dilakukan oleh Tim sampai saat ini adalah bahwa kemungkinan Pasien 23 terinfeksi atau terpapar virus Covid-19 saat bekerja di Surabaya,” ucapnya.
Langkah yang diambil Pemerintah Daerah adalah memindahkan pasien 23 ke Ascov 1 BKD Kabupaten Trenggalek untuk melakukan isolasi dan dipantau perkembangan kesehatannya. Melakukan edukasi dan menerapkan isolasi mandiri di Rumah bagi kontak erat atau OTG pasien 23 dengan pengawasan secara ketat oleh Satgas Desa Karangsoko.
Melakukan tracing dan pendalaman lebih lanjut terhadap kontak erat pasien 23. Menetapkan kawasan disiplin physical distancing di sekitar titik isolasi mandiri OTG pasien23. Melakukan desinfeksi berkala edukasi, edukasi dan pembagian masker di lingkungan sekitar titik isoman OTG pasien 23.
“Dengan tambahan satu kasus positif Covid-19 hari ini, maka total pasien positif Covid-19 Kabupaten Trenggalek sampai saat ini adalah 23 orang dimana 18 orang telah dinyatakan sembuh dan tersisa 5 orang yg blm sembuh yaitu pasien 16 masih dalam perawatan di RS dan pasien 20, 21, 22, 23 dalam kondisi baik menjalani isolasi di ASCOV 1 BKD Kabupaten Trenggalek,” terang Murti.
Ia juga mengingatkan kepada warga masyarakat Trenggalek untuk tetap berhati-hati dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan dlm rangka pencegahan infeksi Covid-19.
“Selalu memakai masker bila berada di ruang publik atau saat keluar rumah, jaga jarak lebih dari 1 m saat bersama orang lain, rajin melakukan cuci tangan pakai sabun (CTPS) minimal selama 20 detik dan hanya keluar rumah untuk kegiatan yang sangat penting,” tutupnya. (mil/oso)
- Pemerintahan4 tahun
Pemohon Wajib Cantumkan Email dan Nomor Whatsapp
- Pemerintahan4 tahun
Nyadran Dam Bagong, Bentuk Rasa Syukur Masyarakat Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Cewek Penipu Modus Jualan Masker Via Online, Ditangkap Polres Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Kena PHP, Pemuda Trenggalek Ancam Sebar Screenshoot Foto Vulgar Video Call
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Trenggalek : Bantuan Sosial Tunai akan Diberikan ke Masyarakat atau 100 Ribuan KK
- Hukum & Kriminal5 tahun
Dendam Lama, Bacok Tetangga Sendiri di Hutan Kampak Trenggalek
- Pemerintahan4 tahun
2 Pasien Sembuh, Trenggalek Tambah 2 Pasien Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
1 Sembuh, Trenggalek Tambah 4 Pasien Positif Covid-19