Hukum & Kriminal

Seminggu Tak Pulang, Pria Kampak Trenggalek Membusuk di Dasar Jurang

Diterbitkan

-

Proses evakuasi mayat oleh tim gabungan. (ist)
Proses evakuasi mayat oleh tim gabungan. (ist)

Memontum Trenggalek – Seorang pria warga Desa Timahan Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek, ditemukan tewas di dasar jurang. Kejadian tersebut sontak mengegerkan warga setempat.

Kapolsek Kampak AKP Anwar mengatakan bahwa mayat tersebut merupakan salah satu warga Desa Ngadimulyo sedang mencari rumput untuk pakan ternak.

“Kejadiannya berawal saat saksi tengah mencari rumput untuk pakan ternaknya. Tak jauh dari lokasi mencari rumput, saksi mencium bau busuk yang sangat menyengat. Setelah ditelurusi, bau tersebut menjurus kepada mayat yang terlihat hanya kakinya saja,” ungkap Anwar saat dikonfirmasi, Sabtu (07/03/2020) siang.

Mengetahui hal tersebut, warga langsung melaporkannya ke pihak kepolisian guna proses evakuasi.

“Mendapat laporan dari warga terkait adanya penemuan mayat di kawasan hutan jalan raya Kampak – Dongko, kami langsung mendatangi Tempat kejadian Perkara (TKP),” imbuhnya.

Advertisement

Dari hasil identifikasi, diketahui identitas mayat tersebut adalah Rido Andikatama (26) warga Desa Timahan Kecamatan Kampak.

“Terkait penyebab kematiannya kami belum tahu pasti. Kemungkinan laka tunggal karena di sebelah mayat terdapat sepeda motor yang ringsek,” kata Anwar.

Menurut warga, korban meninggalkan rumah mertuanya yang berada di Desa Ngadimulyo pada Minggu (1/3/2020) lalu.

“Korban berpamitan dari rumah mertuanya pukul 11.00,” terangnya.

Selanjutnya korban sudah tidak bisa dihubungi lagi, bahkan keluarga korban juga sempat mencarinya.

Advertisement

Dari hasil olah TKP, polisi mengamankan 1 unit sepeda motor dengan nomor polisi AG 4612 RCZ.

Sementara itu, Ketua Tim Basarnas Kabupaten Trenggalek Yoni Fariza mengaku, korban masuk jurang dengan kedalaman 20 m.

“Posisi korban terjepit di ranting dan hanya terlihat kakinya,” tutur Yoni.

Evakuasi korban, lanjut Yoni, memerlukan waktu 1 jam karena kondisi medan yang curam dan licin.

“Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke RSUD dr Soedomo untuk Visum luar,” pungkasnya. (mil)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas