Hukum & Kriminal
Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
Memontum Trenggalek – Puluhan personel di lingkup Kepolisian Resor Trenggalek diwajibkan mengikuti pembinaan pengendalian berat badan melalui program Indeks Masa Tubuh (IMT). Dalam pelaksanaan itu, sedikitnya ada 60 personel yang mengalami over weight atau kelebihan berat badan. Sejumlah anggota, terdiri dari anggota di Polres maupun Polsek jajaran.
Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta, yang memantau langsung jalannya kegiatan tersebut mengatakan bahwa salah satu hal yang melatarbelakangi program ini adalah tugas-tugas Polri yang sangat kompleks menuntut fisik yang tidak hanya sehat tetapi juga bugar dan prima. “Ke depan, itu banyak kegiatan yang membutuhkan konsentrasi dan perlu perhatian. Karenanya, sebagai anggota Polri tentunya kita harus siap. Salah satunya harus sehat, sehingga bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik dan hasil yang lebih optimal,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (17/10/2024) tadi.
AKBP Indra menegaskan, tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan polisi akan selalu menjadi perhatian masyarakat. Performa petugas di lapangan, akan turut berdampak pada penilaian dari masyarakat itu sendiri.
Pada sisi yang lain, ujarnya, anggota yang mengalami over weight juga rentan terhadap sejumlah penyakit. Seperti, jantung dan stroke, diabetes, radang sendi, hipertensi, asam urat dan beberapa penyakit lainnya.
“Performa tidak hanya terbatas pada kualitas kinerja semata tetapi juga penampilan. Jika performa baik tentunya akan meningkatkan penilaian tersendiri dari masyarakat,” kata Kapolres Trenggalek.
Baca juga :
Lebih lanjut dirinya menuturkan, bahwa 60 personel yang mengikuti program ini akan menjalani beberapa hal. Diantaranya, pengaturan pola makan dan olah raga rutin. Dalam pelaksanaannya, juga didampingi dan dipantau langsung oleh dokter dan tenaga medis dari Si Dokkes Polres Trenggalek bekerjasama dengan klinik Pratama Bhayangkara.
Sebelum dimulai, seluruh peserta diperiksa kesehatannya terlebih dahulu oleh tim medis. Termasuk, riwayat penyakit dan lain-lain. Kemudian pemanasan dan stretching serta dilanjutkan jalan kaki dan lari selama kurun waktu 45 menit.
“Kita sampaikan pula, jangan terlalu dipaksakan. Tetap terukur dan sesuai dengan kapasitas diri. Jangan sampai nanti malah cidera,” imbuhnya.
Program pengendalian berat badan ini akan digelar minimal dua kali dalam seminggu sampai benar-benar maksimal dan bisa mencapai berat badan ideal. Hal ini, mengingat proses untuk penurunan berat badan memang membutuhkan proses waktu yang relatif panjang.
“Oleh sebab itu, kita coba gugah kesadaran anggota untuk semangat mencapai berat badan idealnya. jadi lebih sehat dan jauh dari penyakit,” papar Kapolres Trenggalek. (mil/sit)
- Pemerintahan4 tahun
Pemohon Wajib Cantumkan Email dan Nomor Whatsapp
- Pemerintahan4 tahun
Nyadran Dam Bagong, Bentuk Rasa Syukur Masyarakat Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Cewek Penipu Modus Jualan Masker Via Online, Ditangkap Polres Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Kena PHP, Pemuda Trenggalek Ancam Sebar Screenshoot Foto Vulgar Video Call
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Trenggalek : Bantuan Sosial Tunai akan Diberikan ke Masyarakat atau 100 Ribuan KK
- Hukum & Kriminal5 tahun
Dendam Lama, Bacok Tetangga Sendiri di Hutan Kampak Trenggalek
- Pemerintahan4 tahun
2 Pasien Sembuh, Trenggalek Tambah 2 Pasien Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
1 Sembuh, Trenggalek Tambah 4 Pasien Positif Covid-19