Pemerintahan

Pertama di Indonesia, Bupati Arifin Launching Taman Laut Bioreeftek di Pantai Mutiara Trenggalek

Diterbitkan

-

LAUNCHING. Bupati Arifin saat melaunching Taman Laut Bioreeftek di Pantai Mutiara Trenggalek. (memontum.com/mil)

Memontum Trenggalek – Di klaim menjadi yang pertama di Indonesia, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, melaunching Taman Laut Bioreeftek. Diberi nama Taman Laut Karang Tresno, taman laut yang berada di Pantai Mutiara itu diharapkan mampu menjadi salah satu daya tarik wisata baru di Perairan Teluk Prigi Kabupaten Trenggalek.

“Saat ini, masyarakat sudah mulai antusias untuk menjaga ekosistem laut. Terbukti, ada 300 lebih Karang Tresno yang ada di Pantai Mutiara dari hasil donasi berbagai pihak. Angkanya pun bahkan mencapai hampir ratusan juta rupiah,” kata Bupati Arifin saat dikonfirmasi, Selasa (25/07/2023) sore.

Menurutnya, sekarang masyarakat sudah mengerti sekali tentang bagaimana pentingnya menjaga alam sekitar. Karena tamannya adalah taman di bawah laut, jadi masyarakat pun juga harus menyadari bahwa ekosistem laut juga tergantung di ekosistem yang ada di Hulu. Jadi, masyarakat juga harus merawat daerah daratan, hutannya, sumber mata airnya, kebersihan sungai dan yang lainya.

“Kita masih punya banyak isu, seperti limbah pemindangan. Industri juga harus ikut berbenah. Tolong semuanya disiplin, jadi semuanya harus mau bergotong royong untuk menciptakan lingkungan kita lebih bersih dan indah. kerena ini bisa menghasilkan nilai ekonomi, seperti yang kita rasakan saat ini potensi wisata,” pintanya.

Baca juga :

Advertisement

Mengenai potensi wisata, Mas Ipin-sapaan akrabnya meminta peralatan pendukung taman laut ini bisa ditambah karena yang berkunjung nantinya tidak hanya penyelam profesional. “Semoga, nanti alatnya bisa ditambah lebih banyak. Dengan begitu, orang yang ingin melihat Karang Tresno tidak hanya penyelam profesional saja, penyelam amatir juga bisa melakukan meskipun dengan pengawasan,” ucap Bupati Arifin.

Dirinya juga meminta, agar dibuatkan jalur menggunakan tali. Sehingga kalau menjelajah, tinggal menyusuri tali itu. Karena, untuk kedalamannya paling hanya sekitar 4 sampai 7 meter. Sehingga, tidak terlalu butuh kemampuan menyelam yang expert.

Dalam kesempatan peluncuran taman laut itu, Bupati Trenggalek bersama dengan beberapa donatur menenggelamkan transplantasi karang ke laut serta melakukan aksi pemungutan sampah di laut. Menggunakan papan paddling, suami Novita Hardiny ini ingin menunjukkan, meskipun termasuk pantai di selatan namun pantai ini aman untuk digunakan bermain.

Dengan menjaga ekosistem lingkungan, menurutnya bisa menghasilkan nilai ekonomi. Seperti yang saat ini sudah mulai dirasakan di sektor pariwisata.

“Ke depan, kita juga akan menyiapkan peralatan pendukung taman laut yang lebih lengkap karena potensi wisatawan yang berkunjung bukan hanya penyelam profesional. Tetapi juga mereka yang pemula,” paparnya. (mil/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas