Pemerintahan

Pastikan Jalur Kendaraan Aman Jelang Kupatan, Mas Ipin Tinjau Progres Penambalan Jalan Trenggalek

Diterbitkan

-

Pastikan Jalur Kendaraan Aman Jelang Kupatan, Mas Ipin Tinjau Progres Penambalan Jalan Trenggalek

Memontun Trenggalek – Sempat terhenti karena cuti Lebaran, pengerjaan penambalan sejumlah ruas jalan di Kota Keripik Tempe, kembali dilakukan. Kali ini, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, meninjau progres pekerjaan jalan dan memastikan jika saat kegiatan Kupatan yang akan dilaksanakan seminggu pasca Lebaran Idul Fitri, bisa berjalan lancar.

Diketahui, selama ini jalan sudah menjadi salah satu sarana tranportasi yang memiliki peran sangat penting dalam mobilitas manusia ataupun barang. Perawatan dan perbaikan jalan, dibutuhkan untuk menjaga kelancaran mobilitas.

Beberapa permasalah atau kerusakan jalan yang biasa dijumpai, adalah adanya lubang, jalan bergelombang, ambles dan retak. Hal ini, tentu akan menganggu kenyamanan dan keamanan dalam penggunaan jalan, sehingga dibutuhkan patching atau penambalan jalan.

“Kita ingin memastikan bahwa kegiatan Lebaran Kupatan, di sekitar wilayah Durenan, ini bisa berjalan dengan baik. Makanya, kita kembali melakukan penambalan jalan di beberapa ruas yang kemarin sempat kepotong libur lebaran,” ungkap Bupati Arifin saat meninjau salah satu ruas jalan di Kecamatan Durenan, Kamis (27/04/2023) tadi.

Baca juga:

Advertisement

Dikatakan Mas Ipin-sapaan akrabnya, ada beberapa ruas jalan yang belum sempat dikerjakan sepenuhnya. Adapun itu, sebagian jalan di wilayah Durenan, yang belum tuntas. “Sekarang ini, progres penambalan jalan sudah sampai ke Desa Semarum. Karena ini juga menjadi jalur dari Kedunglurah dan banyak masyarakat yang menggunakan jalur ini untuk Kupatan. Maka, ini yang menjadi fokus kita, agar segera diselesaikan,” imbuhnya.

Terlebih, sambungnya, saat Kupatan warga sekitar juga menyediakan ketupat gratis. Sehingga, di lokasi tersebut tentu menjadi salah satu rute atau tujuan masyarakat saat tradisi Lebaran Ketupat. “Maka, ini perlu dipastikan agar jalan bisa dilalui dengan aman dan nyaman,” tegas suami Novita Hardiny ini.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR, Ramelan, menjelaskan penambalan jalan ini merupakan kegiatan pemeliharaan rutin. Meski demikian, pemeliharaan rutin yang dilakukan saat ini memang tidak sesempurna seperti pemeliharaan jalan berkala.

“Pemeliharaan rutin memang tidak bisa sesempurna pemeliharaan berkala, terpenting dalam pemeliharaan rutin ini dapat memperpanjang usia umur rencana dari jalan,” katanya.

Dirinya juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Trenggalek, karena keterbatasan anggaran yang dimiliki. Sehingga, menyebabkan pemeliharaan rutin ruas jalan di Kabupaten Trenggalek belum bisa masif. “Namun, kami (Dinas PUPR) berkomitmen dengan cara mencicil, perbaikan jalan bisa diselesaikan dengan baik pada saatnya nanti,” jelas Ramelan. (mil/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas