Politik
Komisi IV DPRD Minta Dikpora Trenggalek Putar Lagu Kebangsaan di Sekolah
Memontum Trenggalek – Komisi IV DPRD Trenggalek meminta agar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) memutar lagu kebangsaan di sekolah-sekolah. Usulan ini disampaikan, guna menumbuhkan jiwa nasionalisme dan anak-anak sejak dini mengenal dan hafal lagu-lagu kebangsaan.
“Ini sangat memprihatikan. Oleh karena itu, kita tadi memanggil Dikpora untuk mencari solusi dari trend yang ada saat ini,” tegas Ketua DPRD Trenggalek, Sukarudin, saat dikonfirmasi Senin (16/01/2023) siang.
Alhasil, Komisi IV mewajibkan semua sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan Trenggalek, agar memutar lagu-lagu kebangsaan saat sebelum anak-anak masuk kelas dan pada jam-jam istirahat. Dengan diputar setiap hari, diharapkan bisa membangkitkan kecintaan anak-anak kepada lagu kebangsaan dan daerah karena secara otomatis tertanam di kepala mereka.
“Tujuannya ingin membangkitkan kembali rasa nasionalisme dan patriotisme kepada bangsa dan negara. Khususnya, di kalangan anak-anak melalui lagu-lagu kebangsaan dan daerah,” imbuhnya.
Baca juga:
- Banggar DPRD Trenggalek Raker bersama TAPD, Fokus APBD 2025 pada Peningkatan Infrastruktur
- Komisi III DPRD Trenggalek Dorong Peremajaan Pohon Tepi Jalan yang Bahayakan Pengguna Jalan
- Libatkan TAPD, Banggar DPRD Trenggalek Rapat Bahas Ranperda APBD 2025
- Gelar Rapat Kerja, Banggar DPRD Trenggalek Terima Laporan Pimpinan Komisi
- Komisi III DPRD Trenggalek Hearing Sikapi Jalan Rusak bersama Masyarakat
Jika zaman dahulu, tambahnya, anak sekolah diwajibkan menghafal lagu-lagu kebangsaan juga Pancasila, beserta butir-butirnya. Pun demikian saat ini, anak-anak bisa hafal lagu kebangsaan Indonesia dan rasa nasionalisme serta patriotisme bisa dipupuk sejak dini.
Menindaklanjuti hal ini, Komisi IV meminta agar Dinas Pendidikan, segera membuat instruksi atau Surat Edaran (SE) kepada semua sekolah di Kota Keripik Tempe. “Ini tidak boleh ditunda-tunda dan harus disegerakan. Makanya, tadi Dinas Pendidikan kita minta untuk membuat instruksi atau surat edaran yang ditujukan kepada semua sekolah agar memutar lagu kebangsaan pada jam-jam tertentu,” kata Sukarudin.
Meski setiap hari Senin, tambah, lagu Indonesia Raya sering dinyanyikan atau didengar dalam kegiatan upacara, namun hal itu dirasa belum cukup. Harusnya, saat menyanyikan lagu Indonesia Raya, anak-anak tidak hanya sekedar bernyanyi. Akan tetapi, harus tau tujuan lagu itu dengan jelas.
“Seharusnya, saat menyanyikan lagu Indonesia Raya, kita akan menghayati syairnya. Sehingga timbul rasa semangat, cinta dan bangga menjadi bangsa Indonesia. Itu akan menanamkan rasa cinta tanah air kepada anak-anak,” paparnya.
Kenyataannya, lanjut Politisi PKB ini, saat ini anak-anak justru lebih hafal dengan lagu-lagu yang tengah hits. Kemungkinan apa yang terjadi pada generasi muda bangsa Indonesia, mengikuti arus perkembangan zaman.
“Jika ini dibiarkan mereka akan mudah dipengaruhi oleh arus negatif era globalisasi yang melunturkan rasa cinta tanah air,” terang Sukarudin. (mil/sit)
- Pemerintahan4 tahun
Pemohon Wajib Cantumkan Email dan Nomor Whatsapp
- Pemerintahan4 tahun
Nyadran Dam Bagong, Bentuk Rasa Syukur Masyarakat Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Cewek Penipu Modus Jualan Masker Via Online, Ditangkap Polres Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Kena PHP, Pemuda Trenggalek Ancam Sebar Screenshoot Foto Vulgar Video Call
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Trenggalek : Bantuan Sosial Tunai akan Diberikan ke Masyarakat atau 100 Ribuan KK
- Hukum & Kriminal5 tahun
Dendam Lama, Bacok Tetangga Sendiri di Hutan Kampak Trenggalek
- Pemerintahan4 tahun
2 Pasien Sembuh, Trenggalek Tambah 2 Pasien Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
1 Sembuh, Trenggalek Tambah 4 Pasien Positif Covid-19