Pemerintahan
Keluarga Pasien 01 Trenggalek Negatif Corona, Bupati Minta Warga Tidak Mudik
Memontum Trenggalek – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, melaporkan kondisi terkini wabah Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Trenggalek. Melalui siaran langsung di akun Instagram pribadinya, dalam siaran tersebut, Bupati menyampaikan hasil swab dari kontak erat pasien 01 yang ada di Kecamatan Tugu.
Hasilnya, Bupati menegaskan jika keluarga pasien 01 baik istri dan juga anak balita yang ada di rumah itu dinyatakan negatif dari Virus Corona atau Covid-19.
“Keluarga yang berkontak erat dengan pasien 01, istri dan satu anak pasien 01 dinyatakan negatif setelah hasil test swab yang dilakukan di Universitas Airlangga Surabaya,” ucap Bupati, Senin (13/04/2020) pagi.
Selain itu, sampai saat ini Pemkab Trenggalek juga tengah menunggu hasil swab baru dari pasien 01 Trenggalek. Pihaknya berharap hasil swab yang dilakukan negatif, dan bisa dinyatakan sembuh.
“Semoga hasil pasien 01 juga negatif. Sehingga bisa dinyatakan sembuh dari Covid-19,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, selain melaporkan perkembangan Covid-19 di Trenggalek, Bupati Nur Arifin juga meminta kepada masyarakat asal Trenggalek di luar daerah untuk menunda mudik.
“Kesiagaan ini dibutuhkan tenaga yang luar biasa dan kecukupan dana yang tidak sedikit, maka kami memohon kepada saudara-saudara sekalian, tundalah mudik anda, sampaikan rindu dan penghormatan kepada keluarga melalui tekhnologi informasi,” kata Bupati.
Masih terang suami Novita Hardiny ini, semakin memaksa diri untuk mudik, maka semakin tidak memberikan ruang bagi beristirahatnya virus untuk menyebar. Dan juga semakin tidak memberikan ruang untuk mereka yang berada di garda terdepan.
Untuk itu, Bupati mengajak seluruh masyarakat berempati dan saling tolong menolong di tengah kondisi pandemi saat ini. Selain itu, juga meminta masyarakat untuk menyikapi secara arif dan bijak serta mendukung ketika Pemerintah telah mengambil langkah sesuai protokol kesehatan.
“Mari kita saling berempati dan tolong menolong dalam hal ini, bila anda tidak bisa membantu dana dan tenaga untuk masyarakat terdampak, cukup bantulah Indonesia ini dengan mengurangi kunjungan anda dari satu kota ke kota lain, termasuk tidak melakukan mudik,” tuturnya.
Bupati Nur Arifin meminta agar tidak ada penolakan dalam bentuk apapun, bahkan stigma negatif bagi mereka yang terkonfirmasi positif, maupun yang telah meninggal.
“Saya berharap masyarakat tidak memberikan stigma negatif bagi pasien yang positif terjangkit. Jangan sampai ada di Trenggalek,” pungkasnya. (mil/oso)
- Pemerintahan4 tahun
Pemohon Wajib Cantumkan Email dan Nomor Whatsapp
- Pemerintahan4 tahun
Nyadran Dam Bagong, Bentuk Rasa Syukur Masyarakat Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Cewek Penipu Modus Jualan Masker Via Online, Ditangkap Polres Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Kena PHP, Pemuda Trenggalek Ancam Sebar Screenshoot Foto Vulgar Video Call
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Trenggalek : Bantuan Sosial Tunai akan Diberikan ke Masyarakat atau 100 Ribuan KK
- Hukum & Kriminal5 tahun
Dendam Lama, Bacok Tetangga Sendiri di Hutan Kampak Trenggalek
- Pemerintahan4 tahun
2 Pasien Sembuh, Trenggalek Tambah 2 Pasien Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
1 Sembuh, Trenggalek Tambah 4 Pasien Positif Covid-19